Perbaikan Jalan Pangauban di KBB  Hanya Bisa Diperbaiki Sepanjang 1,4 Km, Segini Ternyata Anggaranya!

JABAREKSPRES –  Keberadaan jalan di Desa Pangauban Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kondisi sudah sangat memprihatinkan. Sehingga Perbaikan jalan harus segera dilakukan.

Berbagai keluhan jalan rusak di lokasi ini sudah sering dilontarkan oleh warga setempat. Bahkan tidak sedikit yang menyindir Pemkab Bandung Barat dengan cara membuat konten agar viral dan mendapat respon Pemkab.

Kerusakan jalan di Desa Pangauban tersebut terlbilang sangat parah. Hampir di sepanjang ruas jalan terdapat kubangan besar. Sehingga jika hujan turun, jalan tersebut tak ubahnya seperti kolam air.

BACA JUGA: Gedung Perpustakaan Alun-alun Dibiarkan Terbengkalai, Disarpus Kota Bandung Lelet!

Jalan di Desa Pangauban-Galanggang merupakan jalur utama bagi warga di Kecamatan Batujajar dan Saguling untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.

“Rusak sudah lama, tapi kemarin sudah ada yang mengukur dari Pemda. Mudah-mudahan perbaikan jalan segera direalisasikan,” kata Fajar Panji Rahayu, 29, warga Desa Pangauban,  Sabtu (19/5).

Jalan Pangauban-Galanggang juga menjadi akses utama penghubung tiga desa dan dua kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas PUPR KBB Aan Sopian mengakui sudah mengetahui adanya kerusakan itu.

BACA JUGA: Beneran Nih? Disdik Kota Cimahi Pastikan Siswa DTKS Dapat SPP Gratis di Sekolah Swasta

Menurutnya, dalam waktu dekat Pemkab Bandung Barat akan segera merealisasikan pembangunan insfrastruktur di wilayah Pangauban, Kecamatan Batujajar itu.

Berdasarkan hasil survei di lapangan, total panjang  jalan 7,3 kilometer. Sedangkan yang mengalami kerusakan ada 4 kilometer.

Akan tetapi dari 4 Km kondisi rusak di Desa Pangauban, Dinas PUPR Kabupaten Bandung baru hanya bisa melakukan perbaikan sepanjang 1,6 kilometer.

“Total panjang jalan Batujajar, Pangauban hingga Girimukti total panjangnya 7,3 kilometer. Dari total panjang 7,3 kilo itu kondisi yang rusak kurang lebih 4 kilometer,” ungkapnya.

BACA JUGA: Calon Anggota Legislatif Harus Peka Jika Ingin Dipilih!

Aan beralasan, saat ini Dinas PUPR hanya dialokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar. Sehingga untuk perbaikan  di Desa Pangauban akan diselesaikan secara bertahap.

“Dan untuk penanganan yang sekarang karena anggaran terbatas hanya Rp 4 miliar baru bisa ditangani 1,6 kilometer dengan jalan yang dibangun berupa beton,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan