Beneran Nih? Disdik Kota Cimahi Pastikan Siswa DTKS Dapat SPP Gratis di Sekolah Swasta

CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan melaksakan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SD dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono SPd MM mengatakan, untuk siswa yang yang telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bisa mendapatkan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) gratis di SMP swasta.

Sementara untuk SMP Negeri sudah disiapkan jalur untuk DTKS atau dari kelurga kurang mampu melalui jalur Afirmasi.

“Untuk siswa dari keluarga kurang mampu atau DTKS, ada kuota khusus melalui jalur Afirmasi. Sementara bagi siswa DTKS yang masuk di SMP swasta diberikan SPP gratis,” kata Harjono melalui pesan tertulis, Rabu (17/5).

Dia menyebut pada masa PPDB 2023/2024 ini, kuota siswa SMP negeri sebanyak empat ribu siswa atau 44 persen.

“Kuota sementara untuk siswa SMP negeri sebanyak 4.000 atau sekitar 44 persen. Untuk jumlah SMP negerinya di Kota Cimahi ada 16, dan SMP swasta ada 32 sekolah,” ujarnya.

Sedangkan jumlah siswa kelas 6 yang terdaftar sebagai peseta ujian sekolah dasar ada 8.361 siswa. Sementara untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 713 siswa.

“Kalau lihat pelaksanaan ujian sekolah kemarin, ada beberapa siswa yang tidak ikut ujian, karena wafat atau pindah,” ujarnya.

Harjono menambahkan, PPDB bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga usia sekolah khususnya di Kota Cimahi agar memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas.

Daya tampung sekolah yang terbatas untuk dapat menerima jumlah peserta didik baru yang terdaftar.

Sistem PPDB online dilakukan untuk menjamin terselenggaranya proses PPDB dapat berjalan secara objektif, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif, dan kompetitif serta menjamin akses layanan pendidikan di Kota Cimahi.

PPDB SD Kota Cimahi terdiri dari beberapa jalur yaitu zonasi, pindah tugas orang tua dan afirmasi. Sementara untuk jalur PPDB SMP terdiri dari prestasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua atau wali, anak guru dan zonasi.

‘’Ini dapat menjangkau ke semua lapisan masyarakat, dapat dilaksanakan dengan mudah, terjangkau dan berkualitas,” katanya. (mg6/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan