Dominasi Statistik Jokic vs Embiid dalam Debat MVP!

JABAR EKSPRES – Nikola Jokic merupakan pemain yang mendominasi dengan statistik “nerd-number” yang luar biasa. Namun, sering kali ada perdebatan mengenai apakah penghargaan MVP NBA hanya berlaku untuk musim reguler. Banyak orang berusaha menurunkan dominasi Jokic dengan mencari cara untuk mempromosikan Joel Embiid, dan argumen yang muncul adalah mengenai penampilan mereka di babak playoff.

Argumen ini selalu ada. Pandangan bahwa Jokic tidak memiliki pengaruh yang sama di babak playoff. Argumen ini tidak pernah memenuhi standar logika. Cukup lihatlah penampilan Jokic di babak playoff. Selain itu, apa yang bisa dikatakan tentang Embiid? Dia adalah monster playoff? Setelah tim Embiid, Philadelphia 76ers, kalah di Game 7 melawan Boston Celtics, mereka sudah tiga kali berturut-turut terhenti di babak kedua playoff, dan semakin memalukan.

Baca Juga: Seru Parah! Peringkat Seri Playoff NBA 2022-23

Jokic, untuk catatan, telah dua kali berada di NBA final konferensi. Sedangkan Embiid, belum sama sekali. Tahun lalu, James Harden tidak sehat. Tahun ini, para pendukung Embiid kemungkinan besar akan mengklaim bahwa dia tidak sehat. Memang benar dia tidak sehat. Namun, itu bukanlah intinya. Ini sudah menjadi sebuah pola. Embiid tidak selalu mampu tampil konsisten dalam momen-momen penting. Dia mencetak 7 dari 24 tembakan dalam permainan eliminasi timnya tahun lalu. Pada hari Minggu waktu US, dia mencetak 5 dari 18 tembakan untuk 15 poin.

Di sisi pertahanan, yang seharusnya menjadi argumen utama Embiid sebagai pemain yang lebih berharga daripada Jokic, dia tidak memberikan perlindungan yang efektif di area under the rim dan tidak mampu menghadapi pemain di area perimeter. Dia terus-menerus menjadi target dalam situasi pick and roll. Dia lamban dan tanpa daya. Embiid selalu terlihat lesu, memang begitu. Namun, pada hari Minggu, dia terlihat seperti sedang berjalan santai. Di Game 7.

Baca Juga: ‘Haegeum’ diputar! Suga BTS Hadir Dalam Pertandingan semifinal Warriors vs Lakers

Ini bukanlah serangan terhadap Embiid sebagai pemain yang hebat, karena memang dia hebat. Apa yang jelas bagi siapa pun yang benar-benar menonton permainan mereka berdua, Embiid bukanlah pemain sekelas Jokic. Dia tidak ada di level yang sama. Tidak ada satu statistik pun yang menunjukkan bahwa dia selevel dengan Jokic, dan bagi mereka yang tidak menyukai metrik, penilaian secara visual juga menjadi sangat jelas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan