JABAR EKSPRES – Seorang pria berbagi pengalamannya lewat video yang menjadi viral ketika ia ditegur oleh seorang pelayan restoran Jepang saat ia sedang makan sushi pakai tangan.
Pria tersebut ditegur lantaran dengan santai makan sushi dengan tangan sambil mengobrol dengan teman wanitanya.
Tiba-tiba, pelayan restoran memberitahu dia untuk tidak makan sushi pakai tangan dan harus menggunakan sumpit.
“Bang maaf bang, makan sushi di sini nggak boleh pakai tangan bang. Harus pakai sumpit,” ungkap pelayan itu sesuai yang terdengar dalam video unggahan akun TikTok paniweh.
Pria itu kemudian menanyakan alasan mengapa ia tidak boleh makan sushi dengan tangan di sana. Pelayan restoran kemudian menjelaskan bahwa mereka mengikuti budaya Jepang.
“Soalnya culture-nya ikut Jepang sih di sini bang. Kalau di Jepang sana, makan sushi itu pakai sumpit, di sini juga harus ngikutin bang,” kata pelayan di video itu menjelaskan.
BACA JUGA: Link Tes Ujian Wibu Via Google Form untuk Analisis Segala Hal Tentang Jepang
Setelah itu, tersambung sebuah potongan video perbincangan antara Enzy Storia dan eks anggota JKT 48 dari Jepang yaitu Haruka Nakagawa. Mereka membahas mengenai budaya makan sushi di Jepang yang sebenarnya menggunakan tangan kosong. Awalnya,
Enzy Storia menceritakan bahwa beberapa chef asli Jepang melarang pelanggan mereka menyantap sushi dengan sumpit, sebaliknya mereka meminta pelanggan untuk langsung mengambil sushi dengan tangan.
“Iya karena kalau sushi itu sebenarnya emang paling benar tuh pakai tangan, karena lebih enak katanya. Cuma, karena orang banyak yang nggak mau pakai tangan, jadi banyak yang pakai sumpit juga sekarang,” jelas Haruka.
“Tapi kalau emang asli ya sushi itu pakai tangan lebih enak,” lanjutnya.
Enzy Storia juga menceritakan bahwa seorang temannya pernah dimarahi oleh seorang koki di sushi bar otentik di Jepang karena makan sushi menggunakan sumpit.
Bahkan, teman Enzy dianggap tidak menghargai koki karena menggunakan sumpit saat menyantap sushi. Sementara itu, hingga hari Senin (8/5/2023), video perbincangan tersebut sudah dilihat oleh lebih dari 1 juta pengguna TikTok.
