JABAR EKSPRES – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres oleh ketua umum Megawati Soekarnoputri.
Mengusung Ganjar Pranowo, akan menjadi tantangan sendiri bagi PDIP untuk meraih suara di Jawa Barat. Pasalnya saat ini Jabar masih menjadi wilayah suara terbanyak partai Gerindra.
Pengamat Politik Yusfitriadi pun angkat bicara soal elektabilitas partai PDIP di Jawa Barat. Ia menilai secara empiris capres yang selalu di usungkan oleh partai berlambang banteng ini selalu kalah
“Yang pertama memang secara empiris, 2014 dan 2019 calon diusung oleh PDIP dalam konteks Jabar selalu kalah.Namun Presentasi tidak begitu anjlok beda tipis dengan Prabowo waktu itu. Saya pikir dengan naiknya Ganjar akan memperkuat suara dak PDIP di Jawa Barat,”kata Yusfitriadi kepada Jabarekspres.com, Sabtu 22 April 2023.
Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju (Vinus) ini memaparkan, karena Ganjar bisa diterima oleh banyak pihak, tetapi tergantung nanti koalisi dengan siapa.
“Jika itu dibangun dengan Gerindra dipastikan akan menang di Jawa Barat. Andaipun yang diusung oleh PDIP di Jawa Barat. Empiris sudah bisa membuktikan menang sebagai calon presiden,”tambahnya.
Selain itu, pemilihan Ganjar Pranowo juga berdampak dominan terhadap suara PDIP di daerah.
“Dampak dominonya juga. Saya pikir akan sangat berpengaruh terhadap suara PDIP dengan petuah Ganjar. Karena memang urutan-urutan ceritanya itu akan ambruk dan akan tidak terdongkrak suaranya ketika PDIP mencalonkan Puan Maharani.
“Ketika sekarang memilih Ganjar akan ada kenaikan suara di Kabupaten Bogor,”pungkasnya. (SFR)
