Contoh Khutbah Idul Fitri 2023 Singkat dan Lengkap

JABAR EKSPRES – Seluruh Umat Muslim di dunia akan melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal 1444 Hijriyah. Yang dimana pada saat melaksanakan ibadah itu kita dianjurkan mendengarkan khutbah terlebih dahulu sebelum beranjak dari tempat.

Baca juga: Lengkap!! Tata Cara Ibadah Sholat Idul Fitri

Ibadah sholat Idul Fitri ini akan dilaksanakan di tempat yang lapang sebagaimana perintah dari Hadist Rasulullah SAW bersabda:

رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى

“Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar pada hari raya ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha menuju tanah lapang.” (Hadist Riwayat Abu Said)

Buat kamu yang masih bingung dan mencari materi untuk khutbah sholat Idul Fitri, melansir dari nu.or.id disini aku bakal kasih contoh Khutbah Idul Fitri yang singkat dan juga lengkap.

Berikut Contoh Khutbah Idul Fitri 2023 Singkat dan Lengkap:

9 Hal Evaluasi Diri, Apakah Kita Layak Merayakan Kemenangan di Hari Raya Ini?

Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh

innalhamdalillaah nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastagfiiruhu wana’uudzu billahi minsuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, waman yudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat yang banyak sehingga kita semua dapat berkumpul di acara ini.

Sholawat serta salam mari kita curahkan kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam yang telah membawa kita semua dari zaman Jahilliah menuju zaman yang bisa seperti ini.

Sebagai Umat Muslim di dunia kita sudah melaksanakan ibadah puasa Ramadahan selama satu bulan penuh. Pada kesempatan kali ini, di hari raya ini kita sudah semestinya merayakan hari kemenangan sebagai orang-orang yang berhasil melewati berbagai rintangan, dari menjaga hawa nafsu makan dan minum, mengalahkan tipu daya setan, dan kita telah melewati Ramadhan dengan berbagai ibadah dan kebaikan.

Sudah seharusnya kita merayakan hari kemenangan ini sebagai orang-orang yang bertakwa. Tetapi jika kita belum menjadi orang yang bertakwa, kita belum berhasil menundukan hawa nafsu dan mengalahkan tipu daya setan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan