JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, YouTuber terkenal Ria Ricis membagikan kabar terbaru tentang kondisi anak semata wayangnya, Moana, yang mengalami keterlambatan bicara atau speech delay. Kabar ini mengundang perhatian banyak orang tua yang mungkin menghadapi tantangan serupa dengan anak mereka.
Ria Ricis dengan bangga menceritakan bahwa saat ini Moana, yang hampir berusia dua tahun, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam kemampuannya berbicara. “Kondisi Moana alhamdulillah lebih aktif. Sudah bisa (berbicara) beberapa kata, kalimat, dan memang terapi terus. Itulah kenapa saya masukkan ke beberapa sekolah dengan guru terapis,” ujar Ricis saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Apa Itu Speech Delay?
Speech delay adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan dalam kemampuan berbicara dan mengungkapkan pikirannya. Anak dengan speech delay mungkin bisa mengucapkan kata-kata, namun kesulitan dalam merangkai kata-kata tersebut menjadi kalimat yang bisa dimengerti.
Penyebab Speech Delay
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan speech delay pada anak, seperti dijelaskan oleh Kids Health:
1. Gangguan Mulut: Masalah pada lidah atau langit-langit mulut, termasuk frenulum pendek yang membatasi pergerakan lidah.
2. Masalah Oral-Motorik: Kesulitan di area otak yang mengontrol gerakan bibir, lidah, dan rahang.
3. Masalah Pendengaran: Gangguan pendengaran dapat memengaruhi kemampuan anak dalam berkata dan memahami bahasa.
4. Infeksi Telinga: Infeksi kronis pada telinga dapat mengganggu pendengaran, namun biasanya selama satu telinga masih berfungsi dengan baik, perkembangan bahasa tetap bisa berlangsung normal.
Tanda-tanda Speech Delay
Dokter konsultan tumbuh kembang anak, Lies Dewi, menjelaskan bahwa tanda-tanda speech delay mulai tampak pada usia 12 bulan. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
1. Tidak Mengoceh pada Usia 12 Bulan: Anak tidak menunjukkan aktivitas babbling atau mengoceh.
2. Tidak Mengucapkan Satu Kata pada Usia 16 Bulan: Anak tidak mampu mengucapkan satu kata dengan benar, hanya mengoceh tanpa arti.
3. Tidak Mengungkapkan Kalimat pada Usia 24 Bulan: Anak belum bisa menggabungkan dua kata menjadi kalimat sederhana dan memiliki kosakata yang sangat terbatas.
Cara Mengatasi Speech Delay
Terapi wicara adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi speech delay. Namun, peran orang tua juga sangat penting dalam mendukung perkembangan bahasa anak. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah:
