JABAR EKSPRS – Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat di nanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Malam yang di percaya sebagai malam di mana Allah SWT menurunkan ampunan dan rahmat-Nya kepada orang-orang yang memohon dengan tulus dan ikhlas.
Malam kemuliaan ini di kenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, seperti yang di sebutkan dalam Al-Quran.
Namun, tidak ada yang tahu kapan malam Lailatul Qadar sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, umat Islam di sarankan untuk selalu berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT agar mendapatkan malam kemuliaan tersebut.
baca artikel lainnya : Hukum Tidur saat Puasa dalam Islam
Namun, ada beberapa tanda-tanda yang dapat membantu umat Islam mengenali kehadiran malam Lailatul Qadar. Pertama, matahari pagi terbit dengan sinar yang tidak terlalu terik atau menyilaukan.
Hal ini di jelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab RA dan hadis yang di riwayatkan oleh Muslim.
Tanda lainnya adalah suasana yang tenang dan cerah pada malam tersebut. Tidak ada hujan atau mendung, angin malam yang berhembus tidak terlalu kencang, dan tidak ada petir yang menyambar.
Hal ini di jelaskan melalui perkataan Rasulullah SAW yang di riwayatkan oleh Ibnu Abbas dan hadis yang di riwayatkan oleh At-Thabrani.
Selain itu, malam Lailatul Qadar juga dapat di kenali dari munculnya bulan dalam bentuk separuh. Hal ini di jelaskan dalam hadis yang di riwayatkan oleh Abu Dawud.
baca artikel lainnya : Inilah Bacaan Sholawat Jibril Untuk Kekayaan, Biar Kaya Makin Berkah!
Untuk mencari malam Lailatul Qadar, umat Islam di ajarkan untuk mencari pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah Muhammad SAW rajin melaksanakan ibadah Qiyamul Ramadhan dan menganjurkan untuk mencari Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan.
Banyak hadis nabi yang memberikan petunjuk mengenai kapan malam Qadar terjadi, meskipun tidak dengan pasti. Hal ini sebagaimana di sebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya.