Jadi Pemeran Utama di Film Buya Hamka, Vino G Bastian Akui Sempat Kesulitan Dalami Peran sebagai sang Ulama

JABAR EKSPRES – Vino G Bastian merupakan salah satu aktor yang terlibat dalam produksi film Buya Hamka.

Baru-baru ini Vino G Bastian membeberkan pengalamannya dalam proses pembuatan film Buya Hamka.

Menurut pengakuan Vino G Bastian, hal yang paling sulit dalam pembuatan film Buya Hamka adalah pendalaman karakter dari sosok ulama sekaligus sastrawan tersebut.

BACA JUGA: Mengenal Buya Hamka Ulama dan Sastrawan Indonesia

“Proses yang paling sulit itu adalah pendalaman karakternya. Bagaimana setiap kata yang keluar dari saya itu orang bisa menerjemahkannya itulah yang dikeluarkan oleh Buya Hamka,” kata Vino G Bastian, dikutip JabarEkspres.com dari Antara pada Senin, 10 April 2023.

Hal tersebut Vino G Bastian ungkapkan usai Gala Premier film “Buya Hamka” di Jakarta Selatan, Minggu, 9 April 2023 kemarin.

Tidka hanya itu, aktor aktor kawakan tersebut mengatakan bahwa setiap aktor memiliki cara tersendiri dalam menghafal dialog, termasuk dirinya sendiri.

BACA JUGA: Fajar Bustomi Ungkap Alasan Film ‘Buya Hamka’ Dijadikan Tiga Bagian

Namun, lanjut Vino, untuk peran Buya Hamka, aktor harus meyakinkan penonton bahwa kalimat yang dia ucapkan adalah pemikiran dari Buya Hamka.

Lebih lanjut ia mengatakan bawa pihak keluarga Buya Hamka meminta dirinya untuk bisa menyampaikan pesan dari sang tokoh ulama tersebut.

Sehingga, kata Vino, pesan yang disampaikan Buya Hamka melalui aktingnya dalam film yang diproduksi oleh Falcon Pictures dan Starvision bisa menjadi estafet untuk generasi sekarang dan mengenal sosok Buya Hamka.

“Jadi bukan soal mirip atau tidak miripnya. Dan pihak keluarga maunya lewat saya film seorang Buya Hamka itu menjadi tongkat estafet untuk ke generasi yang sekarang.

Jadi anak muda sekarang juga mengenal siapa Buya Hamka,” kata Vino G Bastian.

Ia juga menyoroti sosok ulama tersebut bisa menjadi teladan bagi semua orang termasuk generasi saat ini, terutama bagi dirinya yang dipercaya untuk memerankian tokoh tersebut.

“Dari sini kita mulai belajar bahwa seorang yang sederhana itu bisa terlihat sangat kaya ketika keimanannya dan ketakwaannya kepada Allah itu ada di titik yang puncak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan