JABAR EKSPRES – Gempa terkini sebesar magnitudo 4,4 melanda wilayah Sulawesi Utara pada Sabtu (25/3).
BMKG melaporkan bahwa gempa terkini terjadi pada pukul 13.23.
Berlokasi 2.77 Lintang Utara (LU) dan 125.85 Bujur Timur (BT).
Pusatnya berada 54 km timur laut Ondong, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Serta, memiliki kedalaman hingga 66 km.
BACA JUGA : Yuk Klaim Rp550.000 Saldo DANA Gratis, Bonus Cashback!
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kerusakan akibat gempa.
Berikut Info dari Twitter @infoBMKG:
#Gempa Mag:4.4, 25-Mar-2023 13:23:47WIB, Lok:2.77LU, 125.85BT (54 km TimurLaut ONDONG-KEP.SITARO-SULUT), Kedlmn:66 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
Skala Modified Mercalli Intensity (MMI)
Giuseppe Mercalli merupakan ahli vulkanologi yang menciptakan Satuan Mercalli tahun 1902. Mercalli merancangnya untuk mengukur intensitas gempa bumi.
Terdapat dua faktor dalam mengukur kekuatan gempa. Pertama, mengetahui informasi orang-orang yang selamat. Kedua, melihat kerusakan akibat gempa.
Banyak orang merasa penilaian ini memiliki subjektivitas yang tinggi.
BACA JUGA : 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis dan Link Download Resmi
Pada tahun 1931, Seismolog Harry Wood dan Frank Neuman memodifikasi skala Mercalli menjadi versi yang lebih baik.
Skala Mercalli bisa digunakan ketika peralatan seismometer tidak tersedia di tempat kejadian.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengantongi status sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND). Dengan pemimpinnya seorang Kepala Badan.
Selanjutnya, misi dari BMKG adalah melaksanakan berbagai tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia.