Petugas Pantarlih Dikeroyok, Ini Desakan Keluarga kepada Polisi

Jabar Ekspres – Tiga pemuda asal warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor menjadi korban pengeroyokan. Keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.
Ketiga korban bernama Nasrul Zapar (Anggota Pantarlih) (23), Anggi Setiadi (20), dan Nugie Hidayat (21).
Dari tiga orang korban yang dikeroyok tersebut, satu di antaranya merupakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Sementara dari ketiga korban ini, Nasrul mengalami luka dalam di beberapa bagian tubuh serta penggumpalan darah di kepala diduga akibat hantaman benda tumpul.

Kemudian, Anggi Setiadi menderita luka dalam dan Nugie Hidayat mengalami pergeseran pada tulang Iga.
Ketua Karang Taruna Desa Sukaresmi, Apid Firdaus saat dikonfirmasi membenarkan tiga warganya menjadi korban pengeroyokan massa. Salah satu di antaranya petugas Pantarlih di Desa Sukaresmi.

“Kejadiannya pada Senin 12 Februari 2023 di lapangan sepak bola Cipadung,” kata Afid, Jumat (3/3).

BACA JUGA: Viral! Aksi Klitih Bercelurit di Kota Jogjakarta

Afif menambahkan, korban sempat dibawa ke untuk dilakukan perawatan di RS Ummi Kota Bogor.

“Kondisi Nasrul hingga saat ini belum pulih. Korban mengalami hilang ingatan. Gerakan tubuhnya layaknya robot,” tambahnya.

“Gerak tubuhnya seperti robot mirip terserang stroke. Mungkin karena penggumpalan darah akibat luka di kepala. Akibatnya Nasrul tidak bisa bertugas melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data,” sambungnya.

Masih kata Apid, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di lapangan sepak bola Cipadung saat korban bersama belasan temannya hendak latihan bola pada Senin (12/2).

Saat akan bermain bola, tiba-tiba warga Sukaluyu menyerang dan memukuli tiga warga Sukaresmi, salah satunya Nasrul, yang juga petugas Pantarlih.

“Saat Nasrul dipukulin, Anggi dan Nugi sempat melerai namun mereka justru ikut dipukuli,” terangnya.

Dari kejadian tersebut, pihak keluarga korban lantas, melaporkan peristiwa penganiayaan ini kepada Polsek Tamansari.

Seluruh korban yang mendapat perlakuan pengeroyokan itu telah membuat dan melakukan visum guna memperkuat laporan tersebut. “Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait laporan si korban,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat mengklaim sudah menerima laporan mengenai adanya dugaan penganiayaan terhadap tiga warga Desa Sukaresmi oleh sejumlah orang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan