Dirinya pun mengaku belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
“Belum ada (tersangka) karena dari semua saksi yang sudah kami mintai keterangan mereka menyatakan belum pasti. Bilang, katanya, katanya,” ujarnya.
Agus membenarkan salah satu orang yang menjadi korban pengeroyokan adalah petugas Pantarlih.
“Korban menderita cukup fatal, dia kan rekan saya juga. Kami juga nunggu salah satu korban (Nasrul) yang masih sakit untuk dimintai keterangan,” paparnya.
BACA JUGA: Sadis! Wanita di Pandeglang Dibunuh Menggunakan Kloset
Terpisah, salah satu korban, Nasrul (23) menjelaskan, aksi pengeroyokan terhadap dirinya dan kedua temanya terjadi pada Senin malam (12/2/2023). Ia mengaku tidak tahu menahu permasalahan yang membuat dirinya dan kedua temanya menjadi korban pengeroyokan.
“Iya, saya gak tahu, tiba-tiba dikeroyok. Ada puluhan orang yang melakukan pengeroyokan,” kata dia.
Di tempat berbeda, Komisioner KPU Heri Setiawan mengaku belum mengetahui dan mendapatkan laporan terkait adanya petugas pantarlih tersebut.
“Saya belum dapat laporan resminya, tapi dia lewat waktu itu, saya kurang tau detail namanya siapa, peristiwa kronologisnya gimana karena kami belum dapat laporan resmi dari PPK Tamansarinya,” imbuhnya.
Namun kata Heri, dirinya sudah mendengar tentang adanya pengeroyokan petugas pantarlih itu.
“Sempat saya dengar, tapi baru cerita doang, cuma kami belum crosscheck dan verifikasi informasi itu seperti apa, kronologis seperti apa, luka yang dialami, namanya siapa, sedang apa gitu, belum dapet. Cuma memang informasi itu sempat ada, tapi belum terlalu detail ceritanya,” pungkasnya (sfr)
