Citarum Repair: Kolaborasi Greeneration Foundation dan Tiga Pegiat Persampahan Internasional

Sampah tidak semata-mata hanya dikumpulkan, namun sampah yang mencemari sungai Citarum dan sekitarnya dengan nilai daur ulang tinggi dapat dipilah dan disalurkan ke rantai industri daur ulang.

“Pengelolaan sampah di hilir bukanlah hal yang mudah. Di sini Waste4Change berperan dalam meningkatkan kemampuan pekerja lokal agar dapat memilah dan mengelola sampah yang telah terkumpul dengan baik. Sampah dibagi menjadi 31 kategori yang berbeda untuk didaur ulang, mulai dari sampah organik seperti eceng gondok dan sampah anorganik seperti kemasan plastik, botol plastik, logam, dan lainnya,” ujar Project Coordinator Waste4Change, Kita Pritasari.

Tamu yang hadir juga diberi kesempatan untuk sedikit merasakan pengelolaan sampah Citarum dengan game pemilahan sampah menjadi 5 kategori, yaitu plastik kemasan keras, plastik lembaran, sampah organik, karet, dan residu.

Sedangkan sampah plastik yang bernilai rendah seperti lembaran plastik dan dianggap residu akan dimanfaatkan menjadi papan plastik. Melalui langkah pemanfaatan sampah menjadi papan plastik ini akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, selain menjadikan sungai Citarum yang lebih bersih, hasil dari sampah plastik yang dikelola dan diolah dapat membantu mendorong penerapan ekonomi sirkular.

“Harapannya melalui kerjasama ini tidak hanya mengatasi sampah plastik di sungai Citarum, namun juga dapat mengurangi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui edukasi masyarakat dan aksi nyata,” pungkas Wisya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan