Sampai Antre, Peminat Edukasi Penanggulangan Kebakaran Diskar PB

BANDUNG – Petugas pemadam kebakaran Kota Bandung tidak hanya fokus memadamkan api jika ada kebakaran. Mereka juga aktif memberikan edukasi tentang penanggulangan kebakaran untuk anak-anak dan orang tua PAUD maupun TK.

Seperti Kamis (16/2), Kantor Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung ramai dikunjungi anak-anak dan orang tua TK maupun PAUD dari berbagai daerah untuk edukasi kebakaran. “Sampai antre, hari ini saja ada 6 TK dan 2 PAUD,” kata Danton 3 Diskar PB Kota Bandung, Ica Sumpena.

Ica menambahkan, animo sekolah yang ingin mengikuti program edukasi itu cukup tinggi. Dulu hampir setiap hari ada kunjungan, tapi sekarang dijadwal pada Selasa dan Kamis saja.

Ada beberapa kegiatan dalam edukasi tersebut. Anak anak dan orang tua dapat melihat langsung cara memadamkan api menggunakan berbagai peralatan. Seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), kain basah, hingga selang air daring mobil pemadam langsung. “Bisa melihat petugas pemadam bekerja. Ini juga memberikan bekal pada orang tua jika sewaktu – waktu ada kebakaran dirumah,” tuturnya.

Anak-anak TK maupun PAUD juga bisa bersenang – senang. Mereka biasanya paling suka saat sesi penyemprotan air dari mobil pemadam. “Edukasi sambil refresh juga. Anak-anak senang main air,” sambungnya.

Ica menambahkan, selain melihat proses pemadaman api, anak-anak juga diajak naik mobil khusus petugas pemadam kebakaran. Itu seperti simulasi petugas pemdam saat meluncur ke lokasi kebakaran. “Mudah mudahan memotivasi juga anak – anak yang punya cita-cita jadi petugas pemadam kebakaran,” cetusnya.

Kegiatan edukasi itu ternyata tidak hanya diminati sekolah dalam Kota Bandung saja. Sekolah dari luar kota juga tidak sedikit yang berkunjung.

Di lain pihak, Rima, salah satu orang tua siswa yang sedang berkunjung mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Menurutnya edukasi semacam itu penting baik bagi siswa maupun orang tua. “Beruntung program seperti ini. Saya dulu tidak ada. Kalau bisa petugasnya turut datang ke sekolah sekolah,” ucap warga Antapani itu. (mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan