BANDUNG – Gladi Nalar Pascasarjana ISBI Bandung di Singapore dilaksanakan tanggal 1- 4 Februari 2023. Salah satu output dari program tersebut merancang agenda kolaborasi Cross Cultural Project antara Lasalle University Singapore, Temple University Philadelphia, dan ISBI Bandung. Ini menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ISBI Bandung.
Program Gladi Nalar yang dilakukan secara rutin dalam setiap tahunnya. Tahun 2023 yang dilaksanakan di Singapore merupakan yang ke-7 kalinya. Desain program mengarahkan kepada mahasiswa dan dosen untuk “uji nyali” menyampaikan gagasan, konsep, dan praktik berdasarkan pendalaman keilmuan di bidang seni dan budaya. Bentuk kegiatan dilaksanakan melalui proses kunjungan ke minimal beberapa perguruan tinggi di luar wilayah Bandung.
Tahun 2019 gladi nalar telah di lakukan ke Malaysia di kampus UPSI dan UiTM. Setelah melewati masa pandemi, gladi nalar dilaksanakan secara hybrid daring dan luring. Khusus Gladi Nalar di Singapura tepatnya ke Lasalle Collage of The Art dilaksanakan dalam bentuk presentasi, workshop, pertunjukan, dan kolaborasi karya, serta diskusi diplomasi dengan kampus Nanyang Academy of Fine Arts.
Program ini merupakan program Pascasarjana dan sebagai program pamungkas di masa jabatan Dr. Yanti Heriyawati, S. Pd., M. Hum sebagai direktur Pascasarjana ISBI Bandung periode 2019-2023.
“Lengkap dan tuntas sudah menjalankan amanah dengan program di tingkat internasional. Tentunya program ini dapat dijalankan di level internasional karena modal akses jejaring,” ucap Yanti.
Untuk mencapai standar mutu pendidikan pada jenjang magister diperlukan program-program yang secara signifikan mendorong peningkatan keilmuan, terutama di level nasional dan internasional. Oleh karenanya program Gladi Nalar tahun 2023 dilaksanakan di LASALLE College Of The Arts, Singapore dan NAFA (Nanyang Academy of Fine Arts). Jelajah di tingkat internasional menjadi bagian dari pemenuhan IKU sekaligus sebagai bahan portofolio aktivitas institusi untuk peningkatan akreditasi. Setidaknya dapat mencapai IKU: mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus; dosen berkegiatan di luar kampus; program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia.
Uji kompetensi mahasiswa di kancah internasional menjadi bekal pengalaman sekaligus dapat mengukur sejauh mana mampu bersaing di tingkat internasional. Perkembangan dan kemutakhiran metodologi dalam mengkaji maupun mencipta karya seni dapat terukur melalui kemampuan dalam menyampaikan gagasannya secara terbuka di lingkungan akademik yang lebih luas. Kritikan yang muncul dan kemampuan dalam memberikan argumentasi akan menjadi salah satu pondasi untuk dapat terus menempa berbagai kemungkinan dalam menemukan metodologi yang tepat.
