JABAR EKSPRES — Perumahan kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara heboh dengan penemuan kerangka manusia pada Senin (23/1). Saat ini, pihak kepolisian mengidentifikasi kerangka tersebut merupakan seorang wanita.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi, Gidion Arif Setyawan, memaparkan identifikasi kerangka manusia tersebut sudah berjalan 90 persen.
“Kami sudah berhasil mengidentifikasi kerangka manusia sebesar 90 persen. Hasilnya, mengarah pada seorang perempuan,” ujarnya pada wartawan, Kamis (9/2).
BACA JUGA : Gempa Bumi Terbaru M 5,4 Guncang Papua, Ratusan Orang Mengungsi
Setyawan mengatakan, berdasarkan keterangan tim ahli forensik di RS Polri Kramatjati, kerangka manusia tersebut sekitar 30 tahun ke atas. Waktu kematian antara tiga sampai 12 bulan yang lalu.
Hasil analisis mengacu pada metode scientific crime investigation (kejahatan secara ilmiah).
Walaupun sudah pengambilan sampel Deoxyribose Nucleic Acid (DNA).
DNA merupakan asam nukleotida, berbentuk heliks ganda dan mengandung instruksi genetik.
Hal tersebut, berpengaruh terhadap perkembangan biologis dari seluruh bentuk kehidupan sel.
Saat ini, pihak forensik belum memperoleh hasilnya. Masih diperlukan 10 persen lagi.
Perkiraan Setyawan, hasil tes DNA akan keluar pada pekan ini.
“Hasil (tes) bisa keluar dalam pekan ini,” lanjut Setyawan.
“Kami harus mendalami lebih lanjut. karena adanya perbedaan waktu pelaporan hilangnya inisial SIY pada 26 Desember 2022. Sedangkan penemuan kerangka manusia pada 23 Januari 2023,” tambahnya.
“Kami harus identifikasi lebih lanjut. Karena jenazah menjadi kerangka dibutuhkan waktu selama 3-12 bulan sesuai ilmiah,” pungkasnya.
