Kabupaten Bandung Targetkan 2023 Bebas Desa Blank Spot

Diskominfo Pastikan Tak Gunakan APBD

Editor:

Jabarekspres.com – Berdasarkan hasil kajian Diskominfo Kabupaten Bandung sejak 2020 hingga 2021 ada beberapa titik blank spot yang tersebar di 60 desa.

Dari 60 desa blank spot tersebut, 37 desa sudah tertangani. Sementara sisanya sebanyak 23 desa rencanya bakal ditangani  pada 2023 ini.

Hal itu diungkapkan, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yudi Abdurrahman di Soreang, baru-baru ini.

Menurut Yudi, sejuah ini Diskominfo telah melakukan berbagai langkah kongkrit untuk menangani persoalan tersebut. Salah satunya dilakukan pada 2020.

”Di 2020 kita melakukan  pilot project dengan membangun dua tower di Desa Sukanagara Kecamatan Soreang dan desa Campakamulya Kecamatan Cimaung,” ujarnya.

Kemudian, langkah selanjutnya adalah melalui pola penthahelix dengan menyesuaikan kondisi geogragis di Kabupaten Bandung, maka pihaknya melakukan beberapa  komunikasi dengan sejumlah stakeholder.

”Kami berkoordinasi juga dengan PT. Telkom guna menangani beberapa desa dengan kondisi blank spot,” ucapnya.

Dia mengatakan, koordinasi dilakukan untuk meminimalisir anggaran. Sebab Pemerintah Kabupaten Bandung menyediakan anggaran dari APBD, maka akan membutuhkan cukup besar.

”Dengan koordinasi (PT. Telkom) diharapkan pemerintah tak mengeluarkan anggaran terlalu besar. Ini juga oleh pihak penyedia bisa menjadi lahan untuk mengembangkan sarana telekomunikasi dari sisi bisnis mereka,” bebernya.

Dia mengungkapkan, pada 2022 Diskominfo berkolaborasi dengan PT. Telkom untuk mengintervensi  pemasangan jaringan fiber optik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *