Jabarekspres.com – Bencana gempa berkekuatan 4,3 Sekala Richter (SR) telah terjadi di Kabupaten Garut Jawa Barat pada Rabu (1/2) malam sekitar pukul 22.57 WIB.
Gempa itu terjadi di kordinat 7.27 LS – 107.73 BT (19 km Barat Laut KAB-GARUT-JABAR) dengan kedalaman 3 km.
Selain di wilayah Kabupaten Garut, guncangan juga terasa di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung bahkan sampai Kabupaten Bandung Barat.
Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, setidaknya ada tiga kecamatan yang terdampak.
Pranata Hubungan Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengungkapkan, kejadian itu menyebabkan kerusakan beberapa rumhah.
“Di tiga desa itu 10 unit rumah rusak, delapan rumah rusak ringan, satu rusak sedang, satu rusak berat. ”Ada tujuh rumah juga terdampak gempa itu,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/2).
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan jika gempa bumi tersebut merupakan jenis dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
”Dampak dari gempa itu dirasakan di wilayah Garut, Pasirwangi, Cisurupan, Bayongbong, Samarang dengan Skala Intensitas IV MMI,” beber Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu saat dikonfirmasi terpisah.
BMKG pun meminta masyarakat, khususnya yang berada di wilayah potensi gempa untuk dapat meningkatkan kewaspadaannya.
Kendati demikian, BMKG pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
”Kemarin sampai pukul 23.18 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” pungkasnya. (san)
