Kunjungan Wisata di Sukamakmur Bogor Anjlok 90 persen, Ini Penyebabnya!!

Jabarekspres.com – Sukamakmur menjadi wilayah yang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Banyak tempat di wilayah tersebut yang bisa dikunjungi, mulai dari wisata alam hingga wisata ramah keluarga.

Mempunyai tempat wisata yang banyak, tentu harus didukung oleh infrastruktur yang memadai agar pengunjung yang hendak berwisata merasa nyaman dan aman.

Namun di Kecamatan Sukamakmur sendiri, infrastruktur menuju tempat wisata itu tidak layak untuk dilalui. Hal ini berdampak pada kunjungan wisatawan yang semakin menurun.

Salah seorang pengelola wisata Deden Hidayat menyampaikan, kunjungan wisatawan ke wilayah Sukamakmur mengalami penurunan hingga 90 persen akibat infrastruktur jalan yang rusak.

Sebelum adanya pandemi covid-19, kunjungan wisatawan mencapai sebanyak dua hingga tiga ribu orang yang berkunjung saat hari libur.

”Sedangkan di tahun 2022 hingga Januari 2023 ini cuma 300-500 orang yang berkunjung untuk berwisata di Sukamakmur,” kata Deden Hidayat kepada Jabarekspres.com, Rabu (25/1).

Untuk itu, dirinya bersama pengelola lain di Kecamatan Sukamakmur mengeluhkan infrastruktur yang rusak itu saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).

Dia merasa kesal, lantaran dari tahun sebelumnya sudah mengajukan perbaikan di dalam musrembang namun hingga saat ini belum terlealisasikan.

”Tidak sesuai dengan harapan, dari kami pengelola, tujuan utama itu soal akses, sementara dari tahun tahun kemarin diajukan sampai hari ini nol,” terangnya.

Bahkan untuk meningkatkan kunjungan, ia bersama rekan pengelola lain melakukan perbaikan jalan dengan menggunakan dana patungan.

”Kemarin aja kita berempat habis Rp90 juta, kalau tidak diperbaiki jalan pasti semakin hancur. Sementara pembangunan jalan dari pemda bulan ini baru dikerjakan itupun belum sesuai dengan kebutuhan dan jalan ditutup, kami mati total jadinya,” keluh Deden.

Deden mengaku sedih lantaran pada saat momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun kemarin, kunjungan wisatawan ke Sukamakmur hanya sedikit.

”Kunjungan kemarin saat liburan hanya sedikit, jadi berdampak pada pengurangan jumlah karyawan, ada sebanyak 30 karyawan yang dirumahkan,” katanya.

Dia bersama pengelola yang lainnya pun akan menunggu itikad baik dari Pemkab Bogor di tahun 2024 dalam hal memperbaiki jalan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan