‘Think Tank’ Organisasi

Kejumudan adalah sebuah fenomena yang dimungkinkan akan terjadi ketika strategi yang diterapkan tidak tepat. Efek dari lahirnya situasi kejumudan akan berimbas pada ketidaktercapaian program yang mengarah pada pembiasan capaian visi kerja sebagai ekspektasi yang disematkan.

Dalam upaya mendorong dinamisasi organisasi dan realisasi pekerjaan—apalagi saat kuantitas pekerjaan yang dihadapi sangat banyak—strategi yang mungkin dapat diterapkan adalah dengan membentuk tim kecil. Tim ini mengemban tugas untuk berkonsentrasi pada core program guna pencapaian visi—lebih terkonsentrasi pada perencanaan dan refleksi sebagai ujungnya. Tim kecil ini menjadi think tank dalam dalam organisasi, menjadi penggodok berbagai kebijakan strategis organisasi.

Mengacu pada Wikipedia, think tank adalah suatu organisasi, lembaga, perusahaan atau kelompok yang melakukan riset, umumnya didanai oleh klien pemerintah atau komersial lainnya dalam bidang strategi sosial atau politik, teknologi, dan persenjataan. Istilah ini mulai digunakan sejak 1950-an dan awalnya digunakan untuk merujuk pada organisasi yang memberikan nasihat dalam bidang militer.

Think tank adalah pengejawantahan dari kerja kolaboratif atau kebersamaan untuk mencapai visi yang dipancangkan. Melalui pembentukan kelompok kecil yang berkonsentrasi pada bidang garapan tertentu, dimungkinkan akan terealisasinya visi yang menjadi ekspektasi organisasi. Bila dikaitkan dengan kepemilikan kompetensi dalam menghadapi kehidupan abad ke-21, keberadaan think tank menjadi refleksi dari implementasi empat kompetensi yang dipersyaratkan, yaitu kolaborasi (collaboration), berpikir kritis (critical thinking), kreatifitas (creativity), dan komunikasi (communication).

Kelompok kecil ini benar-benar menjadi efektif keberadaannya ketika diberi keleluasaan untuk memikirkan langkah perencanaan dari setiap program serta melakukan refleksi atas seluruh program yang telah direalisasikan sebelumnya. Tim menjadi ajang diskursus dalam upaya mendorong lahir kuantitas dan kualitas gagasan strategis.

Dengan demikian, keterlahiran think tank akan sangat membantu ketika kuantitas dan kerja yang dihadapi sangat banyak sehingga kualitas yang dicapai benar-benar sesuai ekspektasi. Kelompok ini dibutukan guna merealisasikan visi yang di-break down menjadi berbagai program garapan. *) penulis adalah Camat Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan