BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung berambisi untuk mewujudkan program Bandung Caang Baranang di tahun 2023.
Dishub Kota Bandung telah mengajukan penambahan anggaran yang terbilang fantastis. Penambahan anggaran untuk penerangan jalan umum (PJU) sebesar Rp 55 miliar. Nilai tersebut naik dari anggaran tahun 2021 yang totalnya di angka Rp 30 miliar.
Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi mengatakan, tahun ini tak hanya melakukan penambahan saja.Melainkan juga perbaikan PJU dan Peneranagan Jalan Lingkungan (PJL).
“Tahun ini Dishub targetkan total pembangunan PJU di 475 titik dan 3.059 titik PJL,” kata Panji, Selasa (17/1).
Dia menyampaikan, jumlah tersebut diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Dishub merilis terdapat 46.000 PJU. Dari jumlah tersebut, ada sekira 2.000 PJU yang dalam kondisi tidak menyala.
Sebagai informasi, pada Senin, 16 Januari 2023 lalu, sejumlah PJU dan PJL di beberapa titik telah diperbaiki dan ditambah.
Adapun perbaikan dan penambahan itu, antara lain dari Jalan Bengawan ke arah Jalan Ahmad Yani, dengan keluhan PJU banyak yang tidak menyala.
Kemudian di Jalan Anggrek tepatnya dari simpang Jalan Supratman sampai simpang Jalan Riau, telah diganti menggunakan moradon 100 watt.
Selanjutnya di RW 01, Jalan Mangga dan Jalan Cidurian pun dilakukan penanganan, sebab terdapat keluhan PJL yang padam.
Demikian juga di Jalan Samiaji belakang Pasar Ujungberung, diperbaiki sebagai penanganan keluhan 4 titik PJL padam.
“Upaya perbaikan PJU dan PJL antara lain dengan penggantian lampu yang sudah tidak mengeluarkan cahaya secara maksimal,” ujar Panji.
“Pemeliharaan jaringan, serta penggantian lampu konvensional yang memakan daya besar dengan lampu LED yang hemat energi tetapi lebih mengeluarkan cahaya lebih terang,” lanjutnya.
Pihaknya berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, terkait fasilitas penerangan jalan di ruas jalan berstatus jalan nasional maupun jalan provinsi.
“Penambahan dan perbaikan PJU serta PJL untuk Bandung Caang Baranang, memohon partisipasi aktif masyarakat Kota Bandung. Untuk sama-sama menjaga alat penerangan jalan di Kota Bandung. Untuk perbaikan kita selalu bantu,” tambahnya.
Panji menerangkan, apabila masyarakat merasa resah dan mempunyai keluhan terkait penerangan jalan, maka bisa segera melaporkannya ke Dishub Kota Bandung.
