Juve Zhang
Tiongkok tahun 90 an marak korupsi nya, miskin rakyat nya, pengemis gentayangan dijalanan, plus gangster jalanan ikut meramaikan, serunya Tiongkok 90 an saya keliling jadi backpacker, seru lah zaman “gilanya”Tiongkok. Bagaimana duit satu mobil di kawal ke bank dan begitu mobil parkir di pinggir jalan, sekuriti nya langsung kokang senjata laras panjang, posisinya siap tembak, wkwkw bikin kaget saja. Itulah dunia kelam Tiongkok yg di sulap dengan. Tangan besi , hadiah peluru di otak belakang bagi koruptor, korupsi turun drastis, makmur lah Tiongkok, gila gila an duitnya sekarang, bertumpuk tumpuk.menggunung.
Juve Zhang
Singapura Adalah negara penanam modal terbesar disini, Malaysia ikutan membuat Maybank dan CIMB Niaga sukses besar, profit Jumbo sekarang perusahaan Properti nya masuk IKN melihat sukses besar CIMB Niaga di sini, Thailand melirik juga maka dibelinya Bank Permata, bank Maspion, gak tanggung tanggung sekalian Jaya Mix ,Jayaboard. Keramik KIA,dan sekalian pabrik semennya di Bayah di beli Thailand, jadi dari hulu ke hilir sapu bersih, mengapa begitu hebat? data menunjukkan ketika bisnis di negerinya Thailand lesu, malah penjualan di sini melonjak, orang Thailand semangat masuk ke berbagai bisnis, anda yg gak paham lihat Jayamix atau Jayaboard pasti pikiran ke Pemprov DKI pemilik nya wkwkwkwk. Adakah perusahaan BUMN Indonesia yg berjaya merambah Asean, ? Nampaknya tak ada. Sibuk korupsi terus , korupsi sampai Tua, apakah kita “di jajah ” oleh tetangga kita yg pintar dan tak korupsi? Tergantung tingkat ke peka an hati masing masing, ada yg merasa ok ok saja toh yg kerja orang Indonesia semua, hanya bos dari Thailand atau Malaysia, kita pun bisa ” menjajah” negara tetangga dengan membeli perusahaan disana. jadi ini bisnis semata, yg bersih yg tak korupsi yg unggul, yg korupsi sampai tua ,jadi kuli selamanya. tergantung anda semua mau jadi Bos atau Kuli. Wkwkwk
Amat Kasela
Spanduk bertuliskan “Zona Integritas” di halaman kantor instansi hanya jargon belaka. Ada benarnya juga. Di halaman kantorlah yang “zona integritas”, di ruangan tikus, bawah meja, juga di luar kantor bukan “zona integritas”. Di sanalah oknum bisa bermain.