Ceres Swasta

 

Saiful Ahmad

Saya pernah mendengar dari point of view teman saya yang Malaysia kenapa negara jiran itu suka mengklaim warisan budaya yang oleh orang Indonesia diklaim sebagai budaya milik Indonesia. Jawabannya karena antara Malaysia dan Indonesia memiliki nenek moyang yang sama. Contohnya rendang, yang sudah disajikan di meja makan masyarakat di Semenanjung dan di Sumatra Barat ratusan tahun sebelum Malaysia dan Indonesia ada. Hadirnya dua negara merdeka itu (Malaysia dan Indonesia) justru malah mempolarisasi keeratan sosial budaya yang sudah ratusan tahun terjalin hanya karena klaim sepihak. Sudah saatnya antar negara melayu mendirikan semacam Dewan Kerjasama Negara-Negara Berbahasa Melayu. Yang salah satu tugasnya mempromiskan common interest di bidang sosial dan budaya.

 

Saiful Ahmad

Negara serumpun dari Bangsa Turki sudah mendirikan The Organization of The Turkic States (Organisasi Negara-Negara Turki). Sebelumnya bernama The Cooperation Council of the Turkic Speaking States (Dewan Kerjasama Negara-Negara Berbahasa Turkic). Didirikan pada tanggal 3 Oktober 2009 di Nakhcivan, Azerbaijan (Nakhcivan Agreement). Anggotanya negara-negara independent Suku Bangsa Turkic dan memiliki akar bahasa yang sama yakni Bahasa Turkic di antaranya: Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgistan, Turkmenistan, Turkiye, dan Uzbekistan. Kenapa anggotanya harus negara independen? Karena masih ada Suku Bangsa Turk yang menjadi minoritas di beberapa negara misalnya Uygurs di Xinjiang, RRT dan Tatar di Tatarstan, Russia. Kembali ke The Organization of The Turkic States, tujuan organisasi ini diantaranya saling menguatkan dan berbago common interest di bidang pertahanan, ekonomi, kebijakan luar negeri, dan sosial budaya. Ini terbukti efektif menetralkan ketegangan di antara negara-negara tersebut. Hampir tidak pernah terdengar sengketa perbatasan, klaim sepihak warisan nenek moyang, dll. Mungkin ini bisa ditiru oleh negara serumpun berbahasa melayu Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura.

 

Dodik Wiratmojo

Sebetulnya malaysia,seperti saudara sendiri, banyak tokoh malaysia yg asli indonesia seperti wakil pm malaysia ahmad zahid ,ayah dr kulonprogo ibu dr ponorogo, najib razak keturunan makasar ,muhyidin yassin ktrunan siak riau jawa, dan msh byk lg, kl pm anwar dan pak jkw bs menyatukan kepentingan yg sama, bakal jd kekuatan besar di asia dengan resiko dijegal barat dgn adu dombanya,sprti skrg ini

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan