Genjot Pendapatan Daerah, Ini Gebrakan Bappenda Kabupaten Bogor

BOGOR – Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor memfasilitasi keluhan wajib pajak masyarakat dengan memanfaatkan aplikasi elektronik dan sistem jemput bola.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor, Arif Rahman mengatakan, dengan memanfaatkan aplikasi, potensi peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Bogor dapat dimaksimalkan.

“Penerimaan daerah dari sektor pajak terutama pajak bumi dan bangunan setiap tahunnya meningkat. Bahkan upaya relaksasi pajak hampir setiap tahun selalu dibuka agar serapan penerimaan daerah dari para wajib pajak dapat terealisasi,” ujar Arif Rahman kepada wartawan, Kamis (5/1).

Aplikasi dan fitur SIKEBAL di dalamnya terdapat PBB Online, para wajib pajak dapat langsung mengajukan nota keberatan pembayaran pajak jika terjadi salah hitung atau ukur dari petugas pajak.

“Untuk capaian pendapatan asli daerah Kabupaten Bogor untuk tahun 2022 lalu dari 3,7 triliun rupiah tercapai sekitar 3,5 triliun rupiah. Dari sumber capaian pajak daerah sudah di atas target,” tambahnya.

“Masih ada sumber pemasukan lain yang belum mencapai target yakni dari sektor retribusi,” sambungnya.

 

Sebelumnya, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan, masih banyak wajib pajak di Kabupaten Bogor yang belum tergarap dan diharapkan meningkat sejalan dengan inovasi teknologi yang diciptakan

“Pencabutan PPKM oleh pemerintah pusat juga menjadi harapan bagi pelaku usaha untuk kembali pulih dari keterpurukan,” ucapnya.

Sektor industri dan pariwisata menjadi bidang terbanyak memberikan kontribusi untuk pendapatan asli daerah kabupaten Bogor.

“Memang pada sektor industri dan pariwisata yang banyak menghasilkan PAD, untuk itu, kami akan terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor,” pungkasnya (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan