Pemkot Bogor Gusur PKL Jalan Pedati, Wawali Beberkan Alasannya

BOGOR – Pemkot Bogor menertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Suryakencana di Jalan Pedati, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah yang sempat dikeluhkan sejumlah PKL mendapat respons dari Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Orang nomor dua di Kota Bogor tersebut menyatakan, langkah yang dilakukan Pemkot Bogor yakni untuk mendorong para PKL agar lebih profesional lagi dalam menjalankan usahanya.

Atas adanya penertiban tersebut, sambung dia, nantinya para PKL bisa naik kelas dalam hal itu dapat berdagang di dalam pasar.

 

Sehingga para pedagang memiliki alamat yang jelas dengan harapan dapat mendapatkan peluang untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat menunjang usaha masing-masing pedagang.

Dengan begitu, sudah dipastikan mendapat tempat yang lebih layak dan memadai juga tidak melanggar aturan.

“Tidak ada yang di trotoar, badan jalan dan di atas saluran air ataupun di tempat yang tidak semestinya,” ungkapnya saat dijumpai di Alun-alun Kota Bogor, Kamis, 5 Januari 2023.

“Jadi intinya kami meminta PKL itu, hayu bersama-sama naik kelas dan memiliki tempat usaha yang manusiawi,” imbuhnya.

Adanya usulan yang disampaikan sejumlah PKL kepada Pemkot Bogor untuk menjadikan zona PKL pada Jalan Pedati tersebut, dengan tegas Dedie menolak. Namun, pihaknya mempersilahkan jika PKL ingin menyampaikan aspirasinya ke Pemkot Bogor.

“Sekarang penertibannya sudah beres, jika tetap tidak menerima gak apapa mau demo dan sebagainya. Kami mau menata keseluruhan dan keinginan Pemkot Bogor itu PKL naik kelas, dinaikan marwahnya jadi pedagang pemilik kios di pasar,” tegasnya.

Dia menambahkan, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) bersama Pemkot Bogor sangat mendorong dan mengapresiasi para PKL yang ingin masuk ke dalam pasar, terlebih tahun 2023 ini ditargetkan akan dibangun beberapa pasar.

“Sehingga diharapkan jual beli itu semua tertib berada di dalam pasar. Jadi itu intinya, mau di Jalan Pedati, Jalan Roda, Jalan Dewi Sartika, Jalan Sawojajar dan wilayah lain sama. Kami undang semua ke dalam pasar, supaya mempunyai marwah dan naik kelas,” tandasnya. (yud)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan