Ridwan Kamil Undang Presiden Jokowi untuk Resmikan Masjid Al Jabbar

BANDUNG – Sebanyak 7.000 undangan akan disebar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dalam Peresmian Masjid Raya Al Jabbar pada Jum’at (30/12) nanti.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, nantinya undangan tersebut akan disebar dengan mengundang beberapa pejabat pemerintah pusat di antaranya kepada Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas.

“Menteri PMK, Menteri Agama saya undang, tetapi saya juga sudah melapor ke Pak Jokowi (Joko Widodo/” ujar Emil sapaan akrabnya usai meninjau progres pembangunan Masjid Raya Al – Jabbar, Senin (26/12).

Emil mengaku, dalam acara peresmian masjid raya tersebut juga pihaknya telah memberikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk hadir pada tanggal 30 Desember 2022 nanti.

“Hanya mungkin di satu hari awal tahun depan (2023l mampir ke sini (Masjid Raya Al – Jabbar), beliau menjanjikan bersamaan dengan peresmian retensi Andir dan Citarum yang belum dikunjungi,” katanya

Selain para pejabat, dalam peresmian nantinya Emil menuturkan bahwa Pemprov Jabar juga akan mengundang seluruh tokoh di 27 Kabupaten Kota hingga lembaga masyarakat (LSM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Ada 7.000-an undangan tetapi mayoritas adalah tokoh. Dari level desa, kecamatan, kabupaten, kota, yang punya umat, kiai, MUI, LSM, ormas, para pemilik saham Jabar. Itu semua akan diundang,” pungkasnya

Saat ini progres pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang terletak Gedebage itu telah diangka 97 persen dan tinggal pada penyempurnaan finishing.

Tempat Ibadah umat islam itu, memiliki kapasitas jamaah hingga 30 ribu ini merupakan masjid terbasar yang di Bangun Pemprov Jabar.

Selain sebagai tempat ibadah Masjid Al Jabbar memiliki konsep wisata religi dan akan ada mesium perkembangan islam di Nusantara.

Untuk mempercepat progres pembangunan Ridwan Kamil akan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan kerjabakti.

Masjid ini juga dikelilingi danau buatan yang nantinya akan difungsikan sebagai pengendali banjir kolam retensi untuk kawasan Gedebage.

Masjid ini juga lokasinya berdekatan dengan jalan tol. Bahkan Ridwan Kamil berniat akan membuka akses eksit tol agar Masji al Jabar mudah dijangkau. (san/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan