Liam Then
Mama saya operasi angkat rahim di Khucing, sekitar 20 tahun lalu ,nginap semingguan lebih, cuma habis 20jtan. Sebelumnya sempat nginap di rumkit lokal dua hari, habis 2jtan. Dari sini bisa di lihat timpangnya kondisi sektor pelayanan kesehatan di dua negara. Pasti ada yang salah. Masalahnya gak ada yang mau ngaku salah. Semua menuding kondisi sebagai masalahnya. Pemimpin yang ideal ,harus punya kapasitas melihat dengan konsep pandangan mata burung. Pandanganya menyeluruh, menanda, mengurut masalah, memilih masalah untuk di pecahkan ,memilih rute. Punya kapasitas otak bak grandmaster catur, yang langkah-langkahnya mengantisipasi posisi bidak di masa depan. Punya kompetensi dan kapasitas otak, bahkan dalam proses memilih, memahami anjuran,masukan dari staf ahli. Jadi pemimpin yang baik sungguh sangat tidak gampang. Jika di gampang-gampangin, seperti yang selama ini. Wajar jika banyak masalah tertinggal. Karena dalam masa kepemimpinan , pemimpin-pemimpin tipe gampangan ini, hanyak hal ,masalah penting yang tertinggal ,menyusahkan masyarakat yang mengikuti di jalan yang di buka oleh pemimpin tsb. Hemat saya yang kurang sekolah ini, proses pengadaan dokter spesialis di gampangin, proses pengadaan pemimpin yang di susah-susahin saja. Adakan uji saring ketat, jangan kasih lolos tipe-tipe gampangan. Btw, Pak Menkes ini cukup ok menurut saya, berapa banyak menkes sudah lewat. Baru sekarang masalah dokter spesialis terlihat dan di pilih untuk di libas rintangannya
Sumber: