Tak hanya handphone, Bola Piala Dunia Qatar juga harus dicas sebelum dipakai

JABAR EKSPRES – Piala dunia 2022 Qatar sudah mulai memasuki babak 8 besar. Pertandingan sepak bola bergensi tersebut sudah lama digelar sejak 20 november 2022. Akan tetapi ada sejumlah teknologi baru dan sangat berbeda di piala dunia 2022 yang digunakan dalam kompetisi yang diadakan empat tahun sekali ini, salah satunya bola sepak yang dipakai.

Dan uniknya bola piala dunia 2022 itu diberi nama “Al Rihla” dalam bahasa Indonesia artinya perjalanan.  Bola tersebut memiliki teknologi canggih, sensornya mampu mendeteksi pergerakan dan dampak dari tiap tendangan serta sundulan bola di lapangan.

Teknologi tersebut menggunakan 12 kamera pelacak khusus yang dipasang di bawah atap stadion untuk melacak bola dan sampai 29 titik data dari tiap pemain, 50 frame per detik dan menghitung pasti posisi pemain. Adanya teknologi sensor yang terdapat pada bola dipertandingan sehingga membuat keputusan yang diambil di lapangan jauh lebih baik.

Tak banyak orang tahu, sensor seberat 14 gram itu menjadi sensor pelacakan secara real time saat bola digunakan dan memberikan data secara akurat. Maka dari itu, bola di piala dunia 2022 ini harus diisi daya terlebih dahulu sebelum digunakan di lapangan. Jadi, selain harus di pompa dengan angin, bola tersebut juga harus di cas layaknya handphone.

Tidak heran, sebelum pertandingan di mulai terlihat beberapa bola pada piala dunia ini terlihat sedang di cas untuk pengisian daya, sehingga sensornya akan tetap hidup. Lalu, kira-kira berapa kapasitas baterai pada bola tersebut?

Dilansir dari The Sun, Rabu (7/12/2022), sensor bola tersebut dibekali baterai berkapasitas kecil yang dapat bertahan selama enam jam penggunaan aktif. Akan tetapi, jika tidak digunakan, sensor dalam bola dapat bertahan selama 18 hari.

sensor ini juga akan membantu wasit untuk menentukan bermacam keputusan, seperti apakah bola tersebut keluar lapangan atau melewati garis gawang atau bola tersebut tersentuh pemain dan sebaginya. Lalu sensor ini juga sudah terhubung dengan Local Positioning System (LPS) yang terhubung langsung dengan antena yang dipasang disekitar lapangan.

Bola tersebut dipesan khusus untuk piala dunia 2022 dan di produksi oleh Adidas yang bekerja sama dengan kinexon.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan