Meski Lebih Sering Main Bola, Yogi Tetap Berjaya di Nomor 100 Meter Putra

Jabarekspres.com- YOGI baru saja mengukir prestasi luar biasa. Ia menjuarai nomor 100 meter putra. Mewakili SMAN 1 Surade Sukabumi, Yogi tampil total di babak final Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia – West Java Qualifiers. Pelari cepat yang hobi main sepak bola itu mengantongi catatan waktu 11,58 detik.

Raja sprint dari West Java Qualifiers itu sudah berjaya sejak sekolah dasar (SD). Ketika kelas VI SD, Yogi menyebut dirinya sudah menjuarai nomor 100 meter putra. Tepatnya di tingkat provinsi. Sayangnya setelah itu  ia harus berhenti berkompetisi karena Covid-19. Untungnya, vakum selama tiga tahun, tak membuat bakat Yogi luntur.

“Sudah keluar SMP masuk SMA kan terus pas waktu itu ada perlombaan sprint lagi 100 meter dan saya ikutan seleksi dulu se-sekolah SMAN 1 Surade dan Alhamdulillah saya dipilih untuk mewakili sekolah saya,” katanya.

 

Meskipun tampaknya lari telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Yogi, ia sebenarnya lebih sering bermain sepak bola dan futsal. Pelari yang sedang mengenyam pendidikan di bangku kelas X itu, hanya berlatih tiga kali saja untuk menghadapi SAC.

“Serius. Saya lebih sering main sepak bola. Jadi latihan bola itu sekaligus melatih lari saya. Tetapi nanti untuk persiapan National Championship saya lebih fokus berlatih lari,” jelasnya.

Yogi mengaku sedikit cemas menanti National Championship. Namun ia tetap akan berusaha semaksimal mungkin. Nantinya, Yogi akan bertemu dengan wakil SMAN 1 Woja Nusa Tenggara Barat, M. Fahril Wardanang, yang masih memegang rekor 100 meter putra hingga saat ini.

Energen Champion SAC Indonesia – West Java Qualifiers telah usai digelar. Kompetisi terbesar di Indonesia itu diikuti oleh 4.300 peserta dari Jawa Barat dan sekitarnya. Dengan lebih dari 300 sekolah terlibat.

Khusus jenjang SMA, juara dan runner-up dari semua nomor akan melaju ke babak National Championship. Yang akan dihelat di Jakarta pada 13-15 Januari 2023. Kemudian, para juara National Championship berkesempatan mengikuti training camp di Australia.

Kompetisi ini menjaring anak bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan