Jabarekspres.com – Baru-baru ini ramai sebuah video yang merupakan seorang resepsionis Hotel mengutarakan seorang anak Esport dari tim RBL yakni Fearless.
Ternyata, dalam video tersebut sang resepsionis mengungkap jika ex-anggota Rebellion Zion Fearless tersebut diduga lakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Hal ini pula yang membuat tim Esport RBL alias Rebellion Zion memutus kontrak dengan Fearless.
Dilansir dari dailyspin.id, sebuah unggahan akun TikTok bernama @uravocuddlee menceritakan kronologi awal resepsionis bernama Widya dengan Fearless.
Saat itu, Widya mendapat telpon dari Fearless si jungler RBL pada Rabu, 30 November 2022 yang tengah menginap di hotel tempat Widya bekerja.
Sebelumnya, Fearless meminta bantuan untuk mengambil sendok, padahal sudah diberitahu bahwa di tempatnya tidak ada sendok.
Namun dirinya memaksa untuk datang ke kamar hotel dan Widya pun mengiyakannya sembari mengajak temannya saat itu.
Namun di luar dugaan, Fearless menarik tangan korban untuk masuk ke kamar namun berhasil dihadang oleh teman korban.
Korban kemudian tersulut amarah dan menghubungi Fearless melalui DM Instagram. Bukannya membalas, justru Fearless malah membuat akun baru dan menghubungi korban.
Dalam percakapan antar Fearless dan korban, pelaku dari ex-member RBL tersebut meminta maaf dan mengakui jika ia ingin membayar korban untuk menemaninya di kamar.
Pelaku juga sesumbar mengatakan dirinya memiliki uang cukup besar melebihi gaji korban yang bekerja sebagai resepsionis.
Setelah kejadian tersebut ramai, tim MPL ID pun langsung menyelidiki kasus tersebut dan tak lama kemudian, pihak Rebellion Zion mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Dalam official statement yang dikeluarkan Rebellion Zion, mengungkap jika mereka secara resmi telah mengakhiri hubungan kontrak dengan Fearless.
