BANDUNG – Konvensi Digital Calon Ketua Umum KONI Jabar (Jawa Barat) yang diinisiasi oleh cabang olahraga Muaythai Jabar telah hampir mendekati akhir. Empat dari enam calon telah memaparkan visi dan misinya guna mewujudkan target hattrick juara umum dalam PON 2024.
Salah satu calon Ketum KONI Jabar, Mayjen (Purn) TNI Deni K. Irawan menegaskan, dirinya siap untuk melanjutkan prestasi Ketua Umum (Ketum) KONI Jabar sebelumnya. Bahkan, dirinya mengaku, sumpah dirinya sebagai prajurit untuk mengabdi kepada bangsa dan negara hingga kini belum dicabut dan tidak akan pernah dicabut oleh dirinya hingga akhir masa hidupnya.
“Sebagai putra daerah Jawa Barat yang lahir di Rancaekek, Kabupaten Bandung, saya akan berupaya maksimal untuk mengabdikan diri saya bagi bangsa, termasuk dalam memajukan bidang olahraga di Jawa Barat,” ujarnya saat ditemui di Kota Bandung, Sabtu 26 November 2022.
Menurutnya, olahraga bukan hanya sebagai budaya dari masyarakat bangsa ini, melainkan merupakan budaya masyarakat dunia. Oleh sebab itu, memajukan prestasi di bidang olahraga adalah tanggung jawab dari seluruh elemen masyarakat.
“Tanggung jawab inilah yang saya ambil, dan saya siap untuk mewujudkan target juara umum itu, dan tentunya dengan segala kekurangan saya, tolong ingatkan saya bila salah. Karena apa, semua pihak harus bersatu dan memiliki komitmen yang sama demi nama Jawa Barat,” ucapnya.
Mayjen (Purn) Deni pun menuturkan, visi dirinya sebagai calon Ketua Umum KONI Jabar adalah Jabar Juara Untuk Indonesia. Sebab, prestasi yang ditorehkan Jawa Barat, menjadi salah satu acuan dari prestasi olahraga Indonesia di mata dunia.
Berikan Support terhadap Atlet KONI Jabar
Dirinya mengatakan, strategi dirinya bila terpilih sebagai Ketua Umum KONI Jawa periode 2022-2026 yaitu, membenahi manajemen di kepengurusan KONI Jabar, agar memiliki satu misi dan memiliki komitmen yang sama untuk membangun prestasi olahraga di Jawa Barat.
Kemudian, memaksimalkan setiap potensi yang dimiliki Jawa Barat dalam rangka meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga, salah satunya berkolaborasi dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sebagai laboratorium olahraga terbesar di Indonesia.
