Jabarekspres.com – Para atlet Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porpov Jabar) XIV 2022 Kabupaten Bandung kembali meraih medali emas. Kali ini, medali emas diraih oleh atlet Panjat Tebing.
Emas dipersembahkan atlet Panjat Tebing putri Sabila Silmi Zukhruf di kategori Dyno Perorangan Putri dan Ilham Fikrianto di kategori Dyno Perorangan Putra.
Dengan tambahan dua medali emas tersebut, Kabupaten Bandung semakin mantap diposisi keenam dan masih bisa menyusul untuk naik peringkat.
Usai dinyatakan menjadi juara, Sabila Silmi Zukhruf terlihat gagah berdiri di podium pertama sebagai peraih medali emas.
Sabila menggungkapkan, di kategori dyno perorangan tidak ada batas waktu untuk mencapai titik finish. Namun dikategori tersebut ada tantangan loncatan.
”Kalau dyno enggak dibatas waktu, cuman dikasih kesempatan satu kali percobaan manjat. Kalau di final itu dua kali percobaan manjat,” kata Sabila kepada Jabarekspres.com di area Venue Panjat Tebing, Stadion Si Jalak Harupat, Senin (14/11).
Menurutnya, meski loncatan di kategori dyno perorangan menjadi tantangan, namun, dia bersyukur bisa menanggulangi tantangan tersebut.
”Di kategori ini (dyno) kekuatan yang digunakan didominasi oleh otot tangan hingga kaki. Tapi semua (otot) anggota tubuh bekerja,” ujarnya.
Latihan Rutin Jadi Kunci Kesuksesan Panjat Tebing
Salsabila mengaku, kunci kesuksesannya meraih medali emas adalah latihan rutin. Dan itu lah yang dilakukannya saat persiapan menghadapi Porprov Jabar ke XIV 2022.
”Kalau aku dari Senin sampai Sabtu latihan apalagi saat menjelang Porprov (XIV Jabar) full seharian setiap Senin sampai Sabtu (latihan),” terangnya.
Dia pun sedikit bercerita awal ketertarikannya kepada olahraga panjat tebing karena kerap melihat sang ayah yang juga sebagai atlet panjat tebing.
Dia pun berpesan inti dari kesuksesan adalah semangat dan rutin berlatih.
Sementara itu, Atlet Panjat Tebing putra Kabupaten Bandung Ilham Fikrianto yang juga berhasil meraih medali emas mengaku, tidak terlalu kesulitan saat bertanding.
”Semua tantangan aman, tadi saya enggak terlalu sulit, masih bisa terjangkau. Karena di dyno itu enggak diwaktu tapi gak boleh jatuh, saya enggak jatuh tadi,” terangnya.
