Pemprov Jawa Barat Anggarkan Rp 45,6 M untuk Pembangunan RSUD Kota Bogor

Jabarekspres.com – Pemprov Jawa Barat mengalokasikan anggaran Rp 45, 6 miliar untuk rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Bogor. RSUD Bogor dibangun untuk mengevaluasi kesiapan penanganan kasus Covid-19 di Kota Bogor.

“Pak gubernur konsen terhadap pembangunan infrastruktur dalam bidang rumah sakit, beberapa kota kabupaten kami bantu,” ujar Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum kepada Jabarekspres.com.

Dia menjelaskan, dari hasil evaluasi di lapangan, progres pembangunan blok I RSUD Kota Bogor sampai saat ini mencapai 9 persen. Bahkan merek dan ukuran barang yang digunakan dalam pembangunan sesuai dengan bistek.

“Alhamdulillah apa yang disampaikan pak wali ini ada progres positif sampai 9 persen, bahkan saya cek secara langsung di bistek tentang ukuran, merek-merek yang harus dipakai sesuai dengan rencana,” paparnya.

Dirinya menilai, secara alat kesehatan (alkes) di RSUD Kota Bogor sudah memadai. Namun, untuk pembangunan infrastruktur penunjang alkes masih banyak anggaran yang dibutuhkan.

Untuk itu, beber Uu, pihaknya berharap dapat mengalokasikan kembali kebutuhan akan anggaran tersebut.

“Mudah-mudahan di tahun-tahun akan datang Pemprov Jawa Barat bisa membantu lagi, karena ini strategis sekali, yang datang bukan hanya dari kota Bogor termasuk Kabupaten Bogor. Dan kita dorong kenaikan kelas untuk RSUD Kota Bogor untuk menambah pelayanan prima masyarakat,” dorongnya.

Selain itu, Uu memonitor secara langsung kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Seandainya terjadi pandemi Covid-19 gelombang ketiga, Kota Bogor dipastikan siap menghadapinya.

“Alhamdulillah di sini semua sudah siap, tenaga kesehatan, dokter, bahkan anggaran pun sudah dipersiapkan,” bebernya.

Wagub juga meminta pemerintah daerah kota dan kabupaten untuk melakukan penguatan kembali Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa.

“Saya minta semua kepala daerah untuk mengaktifkan kembali Satgas yang ada di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. Kita semua harus berperan aktif, ayo lakukan koordinasi sesering mungkin untuk mengantisipasi kasus Covid-19 gelombang ketiga),” ajaknya.

 

Pemkot Bogor Sediakan Dana Rp 23 M

 

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya dalam laporannya menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan Covid-19. Tak tanggung-tanggung, Pemkot Bogor menyiapkan dana sebesar Rp 23 miliar melalui ABPD plus Rp 5,6 miliar untuk pos anggaran biaya tidak terduga (BTT) sekitar Rp 5,6 miliar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan