Angkutan Armada Rusak, Pemda Bandung Barat Rencanakan Ini

JabarEkspres.com, BANDUNG BARAT – Ratusan ton sampah di Kabupaten Bandung Barat terlambat diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, di karenakan jalan licin serta dipenuhi lumpur seusai hujan deras

Kondisi jalan berlumpur mengakibatkan terjadinya antrean truk sampah yang cukup panjang. Sehingga sopir truk harus menunggu sampai beberapa jam untuk membuang sampah ke tempat pembuangan di ujung TPA Sarimukti.

Bendahara UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Agus Hermawan, mengatakan bahwa dalam waktu sehari pihaknya mengangkut hingga 160 ton sampah dari sepuluh kecamatan yang ada di Bandung Barat.

“Jumlah sampah itukan fluktuatif, jadi sehari rata-rata ada 160 ton. Jika terlambat dalam dua hari berarti ada 300 ton, yang telat diangkut,” kata Agus saat ditemui oleh Jabarekpres di kantornya, Kamis, 20 Oktober 2022.

Belum lagi jumlah armada angkutan sampah yang tidak ideal menambah beban lain keterlambatan. Dari 40 armada, kata Agus yang aktif beroperasi hanya 38 Armada.

“Yang rusak itu sekarang ada 2 armada, jadi totalnya ada 38 armada, dulu satu hari bisa sampai 50-53 rit pengangkutan serta pembuangan sampah ke Sarimukti,” ucapnya.

Melihat kondisi TPA Sarimukti yang seperti itu, pengangkutan dari Bandung Barat ke Sarimukti terpaksa menjadi satu kali ritase.

“Sekarang kita menjadi satu rit, pembuangan sampah ke TPA Sarimukti,” imbuhnya

Sementara, Pemda Kabupaten Bandung Barat menyikapi jumlah armada angkutan sampah yang terbatas dengan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat untuk mencari pihak ketiga serta bekerjasama agar bisa memecahkan persoalan sampah yang ada di Bandung Barat.

“Jadi tidak perlu membeli misalnya, truk atau menambah pegawai, tapi dengan sistem sewa,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati  Bandung Barat, Hengky Kurniawan

Hengky pun menambahkan, bila jumlah hasil perhitungan antara dikelola pihak ketiga dengan menambah armada serta personelnya tidak terlalu jauh, maka opsi tersebut yang akan diambilnya.

“Yang penting bisa mengatasi persampahan ini. Kita akan menggunakan itu (dikelola pihak ketiga),” jelasnya.

Plt Bupati Bandung Barat juga menegaskan persoalan sampah menjadi salah satu fokus perhatiannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan