Biaya Hidup Masyarakat Desa Semakin Tinggi, Dana Desa Hadir Menjadi Solusi

Prioritas tersebut disebabkan kondisi pandemi yang masih terjadi di Indonesia meskipun kasus COVID-19 telah melandai. Dana desa digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat yaitu mendorong kemajuan pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat desa yaitu  berkurangnya warga miskin atau naiknya taraf hidup masyarakat.

Dana desa diharapkan mampu merubah keadaan desa dalam hal adanya penurunan warga miskin, pertumbuhan ekonomi masyarakat desa dan mampu menekan peningkatan  pengangguran, sehingga tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud.

Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarkat desa, diharapkan stigma negatif tentang desa akan berkurang. Stigma tersebut antara lain desa sebagai kawasan terbelakang dan kurang produktif dengan penduduknya yang  terus menua, sementara kaum mudanya bergegas pindah ke kota. Manfaat dana desa begitu penting untuk mengembalikan peran desa sebagai sokoguru pembangunan, sehingga perlu pengawasan masyarakat dalam proses penggunaannya.

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan hal yang penting karena masyarakat yang paling tahu apa yang mereka butuhkan. Partisipasi masyarakat  melibatkan keseluruhan tahapan pembangunan, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengawasan pelaksanaan serta evaluasi hasil/output pembangunan desa.

Pemerintah saat ini menempatkan pembangunan Indonesia dari pinggiran yaitu desa  sebagai prioritas pembangunan dan desa diberi kewenngan mengatur dirinya sendiri menuju kesejahteraan bagi warganya. Desa diharapkan mampu membangun dirinya sendiri secara swadaya dengan dana yang berasal dari dana desa.
Demikian negara menjaga keseimbangan pembangunan dimulai dari desa, diharapkan pembangunan di desa mampu meredam keinginan para remaja mencari pekerjaan di kota. Tersedianya tenaga kerja di desa membuka peluang pemilik modal melakukan investasi dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal.

Dana Desa merupakan stimulus bagi pembangunan di desa dengan program padat karya dengan menggunakan tenaga kerja masyarakat desa setempat. Sementara Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sebagai bagian penting dari Dana Desa diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat desa yang tengah menghadapi berbagai kesulitan ekonomi diantaranya meningkatnya biaya hidup yang semakin tinggi akibat kenaikan harga BBM yang terjadi pada awal bulan September 2022 lalu. (*)

*)Penulis adalah Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan  Anggaran II B Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan