Biaya Hidup Masyarakat Desa Semakin Tinggi, Dana Desa Hadir Menjadi Solusi

Oleh: Cecep Achmadi

DESA dengan berbagai macam latar belakang sejarah dan kekentalan budaya yang ada menjadikan nilai tersendiri dalam penerapan sebuah kebijakan yang diberikan pemerintah pusat ke seluruh desa yang ada di Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada awal bulan September 2022 lalu, pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Harga BBM bersubsidi jenis Pertalite yang semula sebesar Rp 7.650,- per liter, naik menjadi Rp 10.000,- per liter. Sementara BBM bersubsidi lainnya yaitu jenis solar, harga sebelum kenaikan adalah Rp 5.150,- per liter, saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp 6.800,- per liter, dan  harga pertamax semula Rp 12.500,-   menjadi Rp 14.500 per liter.

Adanya kenaikan harga BBM menimbulkan dampak khususnya bagi masyarakat ekonomi bawah baik yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan. Dampak kenaikan harga BBM tersebut antara lain: kenaikan harga bahan pokok, penurunan daya beli masyarakat, juga peningkatan angka pengangguran akibat berhentinya tempat usaha.

Dalam mengambil sebuah kebijakan yaitu menaikkan harga BBM khususnya BBM bersubsidi, sebagai antisipasi pemerintah telah menyiapkan kebijakan untuk menanggulangi dampak yang timbul seperti yang telah disebutkan di atas. Salah satunya adalah kebijakan kompensasi, seperti BLT (Bantuan Tunai Langsung), maupun BSU (Bantuan Subsidi Upah).

Bantuan Langsung Tunai (BLT)  sendiri bukan merupakan hal baru. Selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa yang bersumber dari Dana Desa mampu menjadi solusi bagi keluarga miskin atau tidak mampu untuk mengurangi dampak ekonomi yang terjadi akibat pandemi COVID-19. Walaupun pandemi COVID-19 terlihat sudah mendekati akhir, namun dengan adanya kenaikan harga BBM, masyarakat kembali dihadapkan pada permasalahan seperti kenaikan harga kebutuhan pokok, kenaikan biaya transportasi dan lain sebagainya. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sebagai bagian dari Dana Desa masih menjadi solusi bagi masyarakat miskin di desa yang terkena dampak tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan