300 Karyawan Indosat di PHK Massal, Janjikan Pesangon hingga 75 Kali Upah

JABAREKSPRES.COM –  Lagi-lagi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi di perusahaan besar. Setelah heboh dengan PHK massal di Shopee  kini perusahaan provider terkenal Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang mengumumkan  PHK massal ke lebih dari 300 karyawan di  seluruh Indonesia akhir pekan ini.

Dilansir dari suara.com, SVP-Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang, membenarkan hal tersebut.

“Benar Mas,” kata Steve Saerang dalam pesan teksnya, jumat (23/9).

Sementara dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Indosat, menyebutkan perusahaan telah menempuh langkah yang disebutnya  rightsizing atau pengakhiran hubungan kerja.

Dan langkah tersebut diklaim sudah berlangsung dengan lancar. Pihak Indosat  bahkan menyebutkan bahwa  95 persen karyawan yang terkena PHK telah menerima tawaran tersebut.

Sementara sebagian kecil sisanya masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

“Sembilan puluh sembilan persen sudah menerima (langkah righsizing),” lanjut Steve.

Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan adalah rata-rata 37 kali upah, bahkan yang tertinggi mencapai 75 kali upah, dan secara signifikan lebih tinggi di atas persyaratan ketentuan undang-undang yang berlaku.

Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, dalam  keterangan resminya menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan semua karyawan.

“Inisiatif rightsizing berjalan lancar sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan yang terkena dampak. Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, yang dilakukan secara objektif dan fair,” ujar Irsyad dalam keterangan resmi tersebut.

Ia menilai semua karyawan yang terkena PHK telah memahami perlunya meningkatkan kelincahan dan bertumbuh lebih cepat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar saat ini.

Oleh karena itu, inisiatif reorganisasi sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan.

“Inisiatif rightsizing ini didasarkan pada strategi bisnis ke depan dan pertimbangan yang komprehensif, yang diharapkan dapat menjadi langkah strategis yang membawa Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia,” tutup Irsyad.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan