JABAR EKSPRES – Peristiwa tidak mengenakan terjadi usai debat keempat calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/1/2024) malam.
Dompet seorang wartawan media online bernama Bonfilio Mahendra Wahana Putra raib usai bertugas meliput sesi doorstop pasangan capres-cawapres nomort urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di depan lobi utama JCC.
Dilansir dari PMJ News, Putra menjelaskan, pada awalnya sebelum sesi doorstep digelar, suasana di lobi JCC masih ramai oleh banyak simpatisan yang berada di balik pagar pembatas. Pagar pembatas tersebut pun ditempatkan tidak terlalu dekat dari pintu VVIP yang diperuntukan untuk capres dan cawapres.
BACA JUGA: BAZNAS dan LAZ Jateng Salurkan Rp48 Miliar untuk Bantuan Palestina
Putra, bersama dengan wartawan lainnya kemudian berkumpul di lobi dekat pintu masuk tersebut untuk menantikan pasangan capres-cawapres keluar dari dalam Plenary Hall JCC.
Setelah beberapa waktu menunggu, Putra dan wartawan lainnya segera bergerak menghampiri pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, yang sudah keluar dari Hall JCC. Namun keduanya tidak berhenti sejenak untuk melakukan tanya jawab dengan wartawan yang bertugas.
Karena hal tersebut, Putra bersama wartawan lainnya terdorong mendekati bagian pagar yang membatasi simpatisan.
“Di saat itu saya berhenti di depan pagar, masih di dalam pagar pembatas. Tetapi, banyak orang tak dikenal (OTK) yang berada di bagian dalam pagar selain pihak keamanan,” tutur Putra, Senin (22/1/2024), dikutip dari PMJ News.
Putra kemudian baru menyadari kondisi tas selempangnya sudah terbuka ketika Gibran menghampiri simpatisannya.
“Habis doorstop Gibran. Gibran kan nyamperin para pendukung, nah saat itu tas sudah terbuka dan dompet udah hilang,” jelasnya.
Ia mengaku tak menyangka dompet yang ia taruh di dalam tas selempangnya tersebut akan raib usai meliput debat cawapres keempat ini.
BACA JUGA: Ikut Ridwan Kamil, Ribuan Pesantren, Kiai dan Tokoh Agama di Jabar Dukung Prabowo-Gibran
Pasalnya anggota kepolisian dan petugas keamanan dari pihak KPU pada saat itu tengah berjaga di berbagi titik, termasuk di dekat pagar pembatas simpatisan yang berada di depan lobi Plenary Hall JCC.
