Rasialis Fanatis

 

Muin TV

Yang tak bisa kembali : Waktu Yang jarang disyukuri : Sehat Yang suka makan tikus : Kucing Yang suka menipu : Kancil Yang bisa terbang : burung Yang membajak sawah: Kerbau Yang larinya kencang : Kuda

 

Komentator Spesialis

Bulan bulan begini memang musim angin topan di jepang. Bibit topan biasanya dari Philipina atau samudra pasifik. Yang dihantam biasanya okinawa, lari ke kyushu. Atau langsung nabrak pulau honshu. Di Jepang tempat evakuasi biasanya adalah sekolah. Ya sekolah. Kenapa ? Karena setiap sekolah, dari SD sampai Universitas, bisa dipastikan punya bangunan kokoh berupa gym olah raga yang biasa dipanggil taiikukan 体育館. Bisa untuk main dari senam, volley, badminton dll. Sangat luas. Dan ada lapangan terbuka minimal berupa lapangan tenis atau softball. Itu sudah semacam standar pendidikan di sana harus punya perakat lapangan olah raga tsb. Makanya tak heran olah raga maju. Bukan seperti disini, yang maju gigi para koruptor anggaran negara.

 

Kang Sabarikhlas

Alhamdulillah, sungguh saya bersyukur Abah ndak ada di WAG kampung saya. Lha wong dibandingke, disaingke yo mesti kalah sama WAG Abah, pasti dianggap gakgenah, grup goblik… Dulu admin WAG kampung ada 10 orang, sering gonta-ganti nama WAG. Saya jengkel ketika dirubah nama WAG jadi ‘SUSU PENTIL/Suami-Suami Pecinta Istri Langsing’. ternyata yg buat nama Pak RW alias Abah Gaul PNS KUA yang sering nasehati calon mempelai tentang sex secara jenaka. Walau saya ini paling sabar tapi tinggal sedikit sabarnya, kan sesuai umur sebentar lagi black out. Sebagai founding father grup kampung (suit..suit.) saya adakan rapat, pidato keras kayak Pak Pry dicampur wawasannya Pak Mirza ditambah guyon tapi sakleknya Abah DI. nama WAG jadi ‘GUYUB/Paguyuban Bapak², admin Abah Gaul + Wak Modin + saya penasehat. Waktu itu saya juga mau pidato, Yang susah itu : ndak punya uang/ Yang senang itu : Sultan/ Yang miskin itu : saya/ Yang kaya itu : Anu… saya ndak jadi pidato, kelamaan, yah sudah…duh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan