Jakarta – Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dan International Rice Research Institute (IRRI) tengah mematangkan penelitian varietas padi unggul bernutrisi.
Varietas padi tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan vitamin A melalui beras. Bagaimanapun, pengolahan padi yang baik akan menghasilkan vitamin yang kaya dan tentunya berguna bagi kesehatan.
Perwakilan IRRI untuk Indonesia, Hasil Sembiring, mengatakan, antara pihaknya dan Pemerintah Indonesia telah banyak menghasilkan varietas padi unggul dan kaya nutrisi. Salah satu yang dalam tahap pematangan adalah varietas padi bervitamin A.
Kendati demikian, masih ada perbedaan infrastrustur antara Filipina dan Indonesia untuk menghasilkan padi yang baik. Salah satunya adalah terkait pelepasan lahan.
“Ada padi kaya vitamin A, sudah hampir 10 tahun (penelitiannya). Tapi, Indonesia masih belum lepas (tanam ke lahan). Kalau Filipina sudah lepas,” kata Hasil ketika dihubungi.
Selain padi kaya vitamin A, ada juga varietas padi kaya nutrisi lainnya, yaitu padi nutrizinc.
Menurutnya, pemanfaatan padi yang baik ini akan berguna dan menjadi salah satu solusi bagi penanganan masalah stunting.
Padi ini diharapkan bisa membantu menangani masalah stunting. Padi jenis ini sudah mulai ditanam di Indonesia.
“Indonesia cukup agresif menerapkan teknologi di pertanian. Ada varietas kaya Fe (zat besi) lebih tinggi, zinc, vitamin A. Semoga ke depan lebih banyak dilepas (padi bernutrisi),” kata Hasil.
Di luar kerja sama dalam penelitian dan pengembangan varietas padi unggul, IRRI juga mengadakan program peningkatan kapasitas bagi para ilmuwan Indonesia yang dikirim ke institusi penelitian di Filipina itu.
Hal ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara dua negara yang sama-sama berada di Asia Tenggara itu.
Terlebih, IRRI menganggap Indonesia merupakan negara yang cocok untuk menjadi mitra kerja sama dalam untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas ini.
“IRRI melihat Indonesia sebagai mitra strategis. Kami selalu bekerja sama dengan Indonesia, dan semoga ke depannya demikian,” harap Hasil.