Link Tes Ujian Bucin, Hasilnya Berapa? Kenali Penyebab Anda Menjadi Bucin

Link Tes Ujian Bucin, Hasilnya Berapa? – Tahukah kamu apa arti bucin? Singkatan gaul semakin banyak bermunculan yang kerap digunakan saat berkomunikasi terutama di kalangan anak muda.

Baru-baru ini viral Link Tes Ujian Bucin. Bucin adalah singkatan dari “budak cinta”. Istilah ini digunakan untuk pada pria atau wanita yang tergila-gila akan cinta.

Istilah yang populer ini tidak memiliki arti khusus di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal tersebut dikarenakan bucin hanya dikategorikan sebagai bahasa prokem saja atau istilah gaul di tengah masyarakat.

Kata budak yang pada zaman dahulu memiliki arti seseorang atau sekelompok orang yang akan selalu menuruti perintah dari majikan atau tuannya.

Kita bisa menggambarkan sosok bucin atau budak cinta ini sebagai seseorang yang rela berkorban dalam bentuk apa saja untuk pasangan yang dicintainya, baik harta, jiwa, maupun raga.

Melansir dari Gramedia.com, Berdasarkan teori psikologi Sigmund Freud, yang menyatakan bahwa arti bucin merupakan ketika seseorang mengidealisasikan orang lain baik secara sadar maupun tidak.

Hal ini dapat ditandai ketika seseorang mencintai pasangannya dengan segenap jiwa dan juga raganya hingga lupa akan dirinya sendiri.

Seperti pepatah “cinta itu buta”, orang yang menjadi budak cinta seringkali tidak dapat melihat pasangannya dengan perspektif yang logis dan menganggapnya sebagai sosok yang sempurna dan melakukan segala keinginannya.

Faktor Penyebab Bucin

Berdasarkan ilmu pengetahuan sains, seseorang yang menjadi bucin dapat dijelaskan ke dalam dua faktor yang ada di dalam tubuh manusia, berikut penjelasannya.

Faktor Kimia

Faktor yang pertama adalah faktor kimia yang menjelaskan mengenai bagaimana otak manusia yang pada dasarnya diprogram untuk jatuh cinta dengan orang lain.

Ketika seseorang jatuh cinta, maka akan terjadinya produksi hormon dopamin pada otak secara masif yang membuat seseorang candu akan cinta, sama halnya seperti halnya seseorang pecandu narkoba akan kokain.

Hal tersebut juga menjelaskan, bagaimana ketika seseorang jatuh cinta mereka akan terus menerus bahagia dan segala hal yang dilakukan dengan pasangannya akan terasa menyenangkan dan membuatnya puas akan hal tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan