JAKARTA – Imbas peristiwa polisi tembak polisi yang tewaskan Aipda Ahmad Karnain, Kepala Polda (Kapolda) Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus, mencopot jabatan Kepala Polsek (Kapolsek) Way Pengubuan, AKP M Ali Mansyur dari jabatannya.
Pencopotan itu buntut dari peristiwa polisi tembak polisi yang terjadi di kesatuan wilayahnya. Ali Mansyur dicopot dan dimutasi ke Polres Lampung Tengah.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Zahwani Arsyad mengatakan, pemberlakuan mutasi itu dalam rangka evaluasi kinerja.
“Bapak kepala Polda telah mengeluarkan surat pemindahan tugas dalam rangka evaluasi kinerja, terhadap kepala Polsek Way Pengubuan,” katanya, di Bandarlampung, Selasa 6 September 2022.
Mansyur dimutasi ke suatu jabatan kepala Subbagian Fasilitas dan Konstruksi di Polres Lampung Tengah.
Penggantinya untuk memimpin Polsek Way Pangubuan adalah Inspektur Polisi Satu Andi M Putra, yang sebelumnya adalah perwira pertama di Polres Lampung Tengah.
Pemindahan tugas itu Berdasarkan surat telegram nomor : ST/709/IX/KEP/2022, tanggal 5 September 2022.
“Mudah-mudahan dengan digantinya kepala Polsek baru dapat melakukan pengawasan melekat kepada personel yang dipimpinnya dan ini juga merupakan penyegaran untuk jajaran. Segera menyesuaikan diri untuk dapat menjalankan tugas guna mengantisipasi kamtibmas di wilayah hukumnya,” kata Zahwani.
Sebelumnya, seorang polisi di Polsek Way Pengubuan, Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Ahmad Karnain, tewas saat berada di depan rumahnya di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu malam 4 September 2022.
Ahmad Karnain yang merupakan seorang Bhabinkamtibmas di Desa Putra Lempuyang, Way Pangubuan, Lampung Tengah itu diduga ditembak sesama polisi, Aipda Rudi Haryanto, seorang provoost di Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah.
Peristiwa mematikan itu diketahui saksi setempat saat mendengar suara letusan tembakan dan teriakan minta tolong pada Minggu malam.
Pada peristiwa itu Ahmad Karnain sempat dilarikan ke RS Harapan Bunda namun korban tidak dapat tertolong. Dalam waktu lebih kurang dari tiga jam Tim Tekab 308 berhasil menangkap Rudi. (Disway)