Jabarekspres.com- One Punch Man Chapter 170 memiliki banyak elemen yang dinikmati penggemar, dan itu menjadi kesimpulan yang bagus untuk alur cerita terbaik yang telah ditampilkan manga sejauh ini.
Sekarang manga akan beristirahat selama sebulan dan melanjutkan saga Neo Heroes, penggemar bertanya-tanya tentang detail tertentu yang ditampilkan di bab terbaru.
Percakapan antara Sitch dan Sekingar di Markas Besar Asosiasi Pahlawan menjadi hal yang menarik bagi fanbase.
Mantan membocorkan informasi penting tentang masa depan, dan Garou juga menjadi bagian dari diskusi.
Dalam percakapan itu, dia menyatakan bahwa asosiasi perlu memperkuat kekuatannya dalam persiapan untuk “Nubuat Besar.”
One Punch Man: Apa itu “Ramalan Hebat”?
Di musim pertama One Punch Man, penggemar diperkenalkan dengan karakter bernama Shibabawa. Dia dikenal karena kemampuannya meramal dan bisa memprediksi beberapa bencana. Ini membantu Asosiasi Pahlawan menetralisir situasi tepat waktu.
Oleh karena itu, Shibabawa mendapat perlakuan khusus dari organisasi tersebut dan cukup populer di kalangan warga sipil. Namun, dia meramalkan satu peristiwa terakhir sebelum dia meninggal.
Dia meramalkan bahwa bencana dengan proporsi yang sangat besar akan menyerang Bumi, membahayakan kehidupan setiap makhluk di planet ini. Setelah pengunduran diri Bang, Sitch mengangkat ini di bab 170 One Punch Man.
Sitch menyadari bahwa Garou akan menggantikan tuannya, dan asosiasi itu akan menghadapi banyak reaksi dari semua pahlawan di sana.
Tetapi dia juga mengakui bahwa dia perlu melakukannya untuk bersiap menghadapi ancaman yang berpotensi mengakhiri seluruh umat manusia.
Apa kemungkinan ancaman yang dapat mengakhiri seluruh umat manusia?
Cara One Punch Man menggambarkan Tuhan, sangat mungkin bahwa entitas tak dikenal yang membunuh Kaisar Tunawisma dan memberi Garou kekuatan kosmiknya bisa menjadi antagonis terakhir dari seri ini.
Cosmic Fear Mode Garou sangat kuat, dan Saitama adalah satu-satunya yang mampu menghadapinya.
Garou hanya memiliki sebagian kecil dari kekuatan Tuhan, dan sulit untuk memahami sejauh mana kekuatan entitas yang tidak dikenal ini.
“Ramalan Besar” yang disebutkan Shibabawa bisa jadi merujuk pada Tuhan jika makhluk tak dikenal ini memutuskan untuk melenyapkan planet ini.
