Kebakaran di Kota Bandung Meningkat, Diskar PB Sebut Karena Kelalaian Masyarakat

BANDUNG – Kasus kebakaran di Kota Bandung di periode Januari – Agustus (2022) meningkat tajam, yakni telah menyentuh diangka 116 peristiwa.

Dibanding dengan tahun sebelumnya yakni tahun 2021, dalam satu tahun terjadi 182 kasus kebakaran. Sehingga bila dikalkulasikan pada bulan yang sama yakni agustus, angka kebakaran ditahun 2021 baru diangka seratusan.

Sementara tahun ini sudah mencapai angka 116 kasus kebakaran. Hal ini berarti kasus kebakaran di Kota Bandung pad atahun 2022 meningkat.

Dari jumlah peristiwa tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengaku selama beberapa hari kebelakang telah terjadi kebakaran secara berturut-turut.

“Ini harus menjadi bahan evaluasi dari Diskar PB sendiri untuk menjaga kesiapan, kesiagaan baik petugasnya maupun masyarakat” ucapnya di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Rabu (24/8)

Yusuf juga mengatakan di tahun 2022 dengan periode Januari – Agustus ini, kasus kebakaran mengalami peningkatan.

“Mudah-mudahan ini jangan bertambah lagi karena dari tahun ke tahun mulai 2018 itu sudah ada penurunan dengan berjumlah 185 kasus, 2019 ada 272 kasus, 2020 ada 195, dan 2021 itu 182 dan tahun ini 2022 sampai sekarang itu sudah 116. Jadi bisa dibilang ada peningkatan,” ungkapnya

Bahkan untuk rata-rata kasus kebakaran yang ditangani, Yusuf mengaku diakibatkan oleh kelalaian masyarakat seperti dari puntung rokok hingga konsleting listrik.

“Jadi ini sangat bervariatif, dan kebakaran ini rata-rata di permukiman dan jenisnya itu pada bangunan semi permanen. Ujarnya

Maka dari itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tetap memperhatikan terjadinya potensi terjadinya kebakaran.

“Karena ini merupakan urusan sistem kita bersama, jadi kami akan melaksanakan tugas tersebut harus secara massif memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya. (San).

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan