JABAREKSPRES.COM – Kisah kehilangan yang dialami keluarga Hutabarat, ternyata dibuatkan menjadi sebuah lagu sedih untuk Brigadir Joshua. Lagu tersebut kini menjadi viral d Youtube.
Kesedihan akibat kehilangan anak dalam kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat, masih menjadi duka mendalam bagi keluarga tersebut.
Lagu dengan lirik berbahasa Batak Toba tersebut, membawa pesan “Tenang lah bersama Bapa yang di sorga”.
Salah satu akun yang mengupload video tersebut bernama Houtman Hobasta Sigalingging dengan link berikut https://vt.tiktok.com/ZSRA8ddmc/ sayangnya, link itu kini tak bisa dibuka lagi.
Untuk melihat video tersebut, bisa melalui akun youtube Hendra Silalahi Official, karena akun tersebut juga mengunggahnya.
Akun Hendra Silalahi Official merupakan akun yang konsisten mengunggah lagu-lagu berbahasa batak, salah satunya lagu untuk Brigadir Joshua ini.
Akun dengan 44,5 K subscribers memberikan keterangan dalam unggahan lagu Brigadir Joshua dengan tulisan:
Viral, Bapak Ini Menciptakan lagu Buat ALM Brigadir Josua Hutabarat, Sedih.
Sementara beberpa penggalan lirik dalam lagu tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
“Dimasa Hidup mu Yosua Yang Baik, Ditugaskan Negara kamu lah yang selalu Capek bahkan kamu sebagai panutan ditengah keluarga, Disamping kamu baik untuk orang tua.
“Ditanggal 8 Juli viral berita tentang kamu,kami tidak bisa menerima berita tentang kamu,air mata berderai seakan seperti bermimpi,keluarga yang berkumpul berteriak memanggil namamu”
Yosua Senanglah kamu ditempat peristirahatan kamu terakhir…
Terimalah Tuhan di sisimu…..
Yosua Adilnya Tuhan itu, terungkap semua tentang kematianmu,sedih yang kami terima atas peninggalanmu jangan ada lagi yang seperti ini.
Hingga berita ini ditulis, lagu video di akun youtube itu sudah ditonton sebanyak 94 ribu kali dan mendapatkan suka 4,7 ribu, dan 527 komentar pada Rabu siang.
Menanggapi hal tersebut, pihak keluarga Roslin Simanjutak memberikan klarifikasi soal beredarnya video menyanyi seseorang mirip Samuel.
Roslin mengancam akan melaporkan akun tersebut apabila tidak menghapus segera.
“Kami dari keluarga almarhum Brigpol Nofriyansah Yosua sangat menyayangkan sikap dan tindakan, yang dibuat akun itu.