Rektor Karakter

 

Johan

马马虎虎 ungkapan kata yang umum di kalangan orang Tionghoa. Dua kata yang diulang sesuai kebiasaan untuk menegaskan sebuah situasi dan kondisi. Secara umum maknanya berarti: tidak terlalu bagus, tidak luar biasa, hangat hangat kuku, sedang sedang saja. Saya respek dengan orang Tionghoa yang mempertahankan pemberian nama Tionghoa kepada keturunannya. Nama adalah identitas utama seorang etnis Tionghoa. Tanpa nama orang Tionghoa kehilangan identitasnya. Pemberian nama juga tidak sembarang. Ming (名) adalah huruf karakter yang sama untuk penulisan kata “nama ” dan “reputasi”. Jadi pemberian nama itu penting. Seperti perkataan Confucius: “名不正则言不顺,言不顺则事不成” (Ketika nama seseorang tidak tepat, kata-kata seseorang tidak akan diterima. Jika kata-kata seseorang tidak diterima, seseorang tidak dapat mencapai apa pun).

 

Johan

Sebenarnya kalau mengikuti tradisi adat istiadat Tionghoa, tamu yang “tahu adat” tidak akan memakai pakaian yang mengandung warna merah waktu acara dalam masa berkabung. Tapi saya tidak bilang Abah tidak tahu adat loh. Saya maklum karena Abah tidak sedang dalam situasi “Anda sudah tahu”.

 

Namu Fayad

Saya jadi fokus ke putra Almarhum Lim Xiao Ming, Andrew Lim. Masa remaja yang nakal itu. Di negeri yang bebas itu akhirnya ia dapatkan jalan hidupnya. Makanya, jadi orang tua, jangan pernah berputus asa dalam membesarkan anak. Itu saja.

 

Johannes Kitono

Turut berdukacita buat keluarga Lim asal Fuqing yang sering disebut juga suku Hok Tjia. Dulu umumnya profesi suku HokTjia adalah juragan Becak, motor dan Spare part. Tapi berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Alm Cek Momo asal Solo pemilik Eden Farm adalah pioner Peternak Ayam petelur di Indonesia. Sukses Cek Momo yang orang Hok Tjia diikuti koleganya pedagang tekstil di Pintu Kecil, Jakarta. Sebelum ada OPEC, para Peternak Ayam Petelur yang mayoritas Hok Tjia ini, setiap bulan meeting arisan menentukan harga telur. Bagusnya, tidak banyak gejolak harga telur dipasar dibandingkan dengan harga ayam pedaging. Tentu saja waktu itu belum ada KPPU dan arisan seperti ini tidak ada notulennya. Biarpun bukan orang Hok Tjia, saya sering di ajak Cek Momo ikut hadir di pertemuan di resto Jayakarta. Menu wajibnya adalah kuah Talas ungu khas Hok Tjia. Suku Hok Tjia kompak dan biasanya saling membantu dalam urusan bisnis. ” Makan telur itu sehat dan murah. 1 bungkus Indomie pakai telur harganya dibawah 10 rb dan kenyang “, kata Cek Momo, om Robby Tjahjadi, Penyelundup Mobil Mewah yang menghebohkan di era Presiden Soeharto.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan