Lim Xiao Ming

 

Mirza Mirwan

Tidak ada yang berlebihan denga Rp 200 juta yang hilang dari rekening mendiang Joshua. Cara menghitungnya sederhana saja. Taruhlah mendiang menabung Rp 2 juta/bulan. Dalam setahun tabungannya terkumpul Rp 24 juta. Selama 10 tahun berarti Rp. 240 juta. Itu belum menghitung bunganya.

 

Rihlatul Ulfa

gaji 5 juta sebulan, di rekening ada 200 juta. katanya wajar kalau semua gajinya di tabungkan menghasilkan 200 juta karena sudah 10 tahun bekerja, juga tidak ada tanggungan dan belum menikah, ujar ayah brigadir J. vera ternyata tidak pernah di transfer 1 perak pun oleh brigadir J, juga brigadir J tidak pernah membeli sesuatu atas dasar keinginananya sungguh hebat bisa menahannya hingga 10 tahun. pernyataan ayah brigadir J tidak dalam posisi aman, harusnya ia mengatakan ‘kita serahkan aliran dana yg masuk ke rekening anak saya, dari siapa saja, saya belum bisa berbicara, jika di tanya wajar atau tidak brigadir J mempunyai tabungan sebesar 200 juta saya belum bisa bicara’ karena saat nanti di ungkap aliran dana yg sebenarnya dan tidak sinkron dengan pernyataan awal ayah brigadir J, bagaimana pun itu akan merugikan brigadir J minus 1 point.

 

Jokosp Sp

Ayoooo buat calon penulis terus semangat. nih Abah…….seharusnya di awal kalimat pakai huruf besar. Menjadi Nih Abah…,,,,dst. beda kalau, sama setelah titik harusnya pakai huruf besar menjadi Beda kalau….dst. Cuma ini komanya banyak sekali sampai lima, tidak ada titik. Kasihan yang baca bisa kehabisan nafas. Yang di bawah juga sama, masih sekitar itu kekurangannya. Sudah ada kemajuan.

 

yea aina

Sehari setelah peringatan HUT RI, ada demo megah, sekaligus tertata rapi di seputaran gedung DPR. Mungkin tidak banyak media yang meliputnya. Tema demo, “bersihkan POLRI dari mafia dan gangster”. Pengungkapan kasus duren 3, semakin mengindikasikan bahwa ada perkelahian bintang berebut penugasan intern. Rasanya, penugasan yang diperebutkan berujung di pucuk pimpinannya. Karena ditangan seorang KAPOLRI, hitam putihnya kebijakan institusi ditentukan. Penegak hukum semestinya netral tidak terpengaruh kekuasaan dan uang, hingga kita semua bisa berharap hukum tegak, tidak hanya sampai subuh tentunya.

Tinggalkan Balasan