JABAREKSPRES.COM – Lagu ‘Ojo Dibandingke’ mendadak viral saat dibawakan Farel Prayoga dihadapan Presiden Jokowi dan tamu undangan, seusai upacara pengibaran bendera merah putih di Istana negara, Rabu (17/8)
Lagu berbahasa jawa tersebut sebelumnya juga sudah trending di sosial media dan youtube. Namun menjadi lebi viral saat lagu tersebut ditampilkan di Istana Negara dan membuat suasana ambyar.
Ibu Negara Iriana Jokowi yang tampil anggun dengan pakaian adat bahkan tidak ragu ikut bergoyang meski tetap berada di kursi kehormatan.
Melihat kemeriahan tersebut, beberapa menteri, tamu undangan juga selebritis yang hadir ikut bergoyang hingga turun dari podium untuk menemani Farel bernyanyi.
Tak tanggung-tanggung, lagu tersebut diputar hingga dua kali atas permintaan Farel, karena semakin banyak yang menemaninya bernyanyi.
Lagu Ojo Dibandingke, awalnya dibawakan oleh Denny Caknan dan Abah Lala, kemudian dicover oleh Farel hingga menjadi viral.
Makna lagu tersebut cukup mendalam, tentang seorang yang tidak memiliki apa-apa dan merasa kalah jika harus bersaing.
Meski tak memiliki apa-apa tapi dia mencoba untuk memberikan cinta semampunya, namun tetap tiada berarti.
Berikut lirik dan arti lagu Ojo Dibandingke yang dikutip dari Youtube DC Production:
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
(orang seperti ini kenapa dibanding-bandingkan)
Saing-saingke yo mesti kalah
(Dipersaingkan ya pasti kalah)
Tak oyako aku yo ora mampu
(Ku kejar pun aku juga tidak mampu)
Mung sak kuatku mencintaimu
(Hanya sekuatku mencintaimu)
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Jelas bedo yen dibandingke
(Jelas beda bila dibandingkan)
Ora ono sing tak pamerke
(tidak ada yang ku pamerkan)
Aku raiso yen kon gawe gawe
(Aku tidak bisa jika berdusta)
Jujur sak onone
(Jujur apa adanya)
Sopo wonge sing ra loro ati
(siapa orang tidak sakit hati)
Wes ngancani tekan semene
(Sudah menemani sampai sekarang)
Nanging kabeh ora ono artine
(Namun semua tidak ada artinya)
Raono ajine
(Tidak ada harganya)
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
Saing-saingke yo mesti kalah