Masuki Musim Penghujan, BMKG Bandung Imbau Masyarakat Waspada

BANDUNG – Prakirawan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Bandung Yuni Yulianti mengungkapkan pada Dasarian II Agustus 2022 Bandung masih berada dalam periode musim kemarau. Pada kemarau tahun ini sifat hujan berada di atas normal, yaitu curah hujan lebih tinggi dibandingkan musim hujan secara klimatologis.

“Hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Untuk globalnya, indeks-indeks SOI ataupun NINO, menunjukan nilai-nilai yang signifikan, dimana kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di Indonesia. Termasuk di Jawa Barat,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Senin (15/8).

“Kemudian secara regionalnya terdapat pertemuan dan konvergensi yang memanjang melewati Jawa Barat, yang mampu menambah potensi awan hujan di Jawa Barat dan sekitarnya,” sambungnya.

Indeks global seperti SOI (9.9), NINO 3.4 (-0.57), dan IOD (-0.80) menunjukkan nilai yang signifikan dimana kondisi tersebut akan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. MJO berada pada fase netral menunjukkan kondisi yang tidak signifikan, dan diprakirakan akan cenderung netral dalam sepekan kedepan.

“Sehingga,  potensi hujan di bulan Agustus ini masih ada. Kemudian, untuk awal musim penghujan di Jawa Barat berdasarkan rilis BMKG diprediksi di awal Oktober. Sudah mulai memasuki musim penghujan, jadi untuk tahun ini, kemaraunya tidak terlalu terlihat. Perbedaan yang nyata karena di dalam musim kemarau tahun ini potensi hujannya masih tinggi,” jelas Yuni.

Dia menambahkan, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem awal di Musim Kemarau seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

“Bagi yang sedang dalam perjalanan dijalan raya, apabila terjadi cuaca ekstrim seperti hujan deras disertai petir, diharap segera menepi dan masuk ke gedung. Hindari berlindung dibawah pohon besar pada kondisi demikian,” imbau Yuni.

“Jauhi tebing jika berada di wilayah yang berbukit. Ketika terjadi hujan yang ekstrem ataupun hujan sedang dengan durasi lama harap menjauhi aliran sungai yang berpeluang meluap. Hal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat saat ini adalah tetap tenang dan waspada, berhati-hati,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan