Rp 78 T

dabaik kuy
di indo jg ada yg baru sj kena rudal ginsu…

ceritanya mas joko pidato ….untung di indo pertalit 7600 di LN (prancis) 31rb…. dibalas netizen …di prancis UMR nya 21 juta dan rakyat dikasih uang bensin 1,7 jt perbulan….

duh td nya mau pencitraan subsidi pertalite malah di rudal ginsu sama netizen dgn perbandingan UMR….

dulu bilang tdk suka subsidi . skr subisidi malah dibanggakan … aneh memang mas joko ini

dabaik kuy
di indo jg ada yg baru sj kena rudal ginsu…

ceritanya mas joko pidato ….untung di indo pertalit 7600 di LN (prancis) 31rb…. dibalas netizen …di prancis UMR nya 21 juta dan rakyat dikasih uang bensin 1,7 jt perbulan….

duh td nya mau pencitraan subsidi pertalite malah di rudal ginsu sama netizen dgn perbandingan UMR….

dulu bilang tdk suka subsidi . skr subisidi malah dibanggakan … aneh memang mas joko ini

 

LiangYangAn 梁楊安
Pak Pry, di dalam buku “The 100 most important events in Christian history” tulisan A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang & Randy Petersen ; pada bagian terakhir buku tsb (peristiwa ke-100) dijelaskan mengenai : Three-Self Reform Movement yang kemudian disebut sebagai Three-Self Patriotic Movement, yang dikumandangkan oleh Mao Zedong menjadi semacam “paksaan” yang sangat menekan Gereja.

Budi Utomo
Betul Koh Liang Yang An. Mao memang bicara toleransi. Tapi itu sebelum Revolusi Kebudayaan (1966-1976). Saat Revolusi Kebudayaan atau Wenhua Geming 文化革命, semua agama ditindas karena dianggap saingan Marxisme. Dan nampaknya, penindasan itu tetap ada walau berkurang intensitasnya. Kasus Falungong 法轮功, sebuah aliran Tao 道 adalah bukti bahwa penindasan atas hampir semua agama tetap terjadi. Semua agama diawasi oleh pemerintah Tiongkok. Dikhawatirkan memberontak atau memicu pemberontakan. Sejarah Tiongkok mencatat banyak pemberontakan atas nama agama mulai dari Tao, Buddha, Kristen, Islam. Semua pernah terjadi. Tak aneh bila pemerintah Tiongkok tetap mengawasi semua agama. Mungkin hanya Konghucu satu-satunya perkecualian. Karena mengajarkan kesetiaan pada negara (baca: pemerintah). Begitulah ajaran moralitas Konghucu. Tak aneh bila semua dinasti di Tiongkok umumnya menetapkan ajaran Konghucu sebagai ideologi mereka. Bahkan Dinasti Mongolia Yuan 元 dan Dinasti Manchuria Qing 清 pun memakai Rujiao 儒教 alias agama Konghucu yang sekuler itu sebagai ideologi negara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan